29. help me

6K 1K 53
                                    

29. Tolong aku.

[Hi semuanya, maaf banget... Semua update tertunda. Author sempat masuk rumah sakit dan masih dalam masa pemulihan. Jadi sama sekali tidak dapat menulis apapun selama beberapa hari. Chapter ini ud author tulis sebelum masuk UGD, baru bisa author update sekarang yah.... Jangan lupa kalian jaga kesehatan yah☺ bagi yang suka ceritanya jangan lupa vote, comment dan share novel ini 🥰]

Ballroom pesta dikediaman marquess millord dihiasi oleh cristal yang memantulkan cahaya lampu gantung mewah di atasnya. Walaupun tidak sebesar ballroom istana, ruangan itu terlihat mewah dan elegan.

Selina masuk kedalam ruangan bersama ayahnya viscount moroel.

Para pelayan kediaman moroel sangat antusias untuk mendandaninya. Melihat wajah para bangsawan yang tidak dapat berpaling darinya, 6 jam waktu yang dihabiskannya untuk berdandan terasa tidak sia-sia.

Tujuan selina hari ini bukan hanya untuk mencuri perhatian para bangsawan saja, tetapi juga selina ingin para bangsawan mengetahui namanya.

Gaun yang dikenakannya hari ini adalah gaun mewah madam lesia yang bewarna biru tua. Tentu saja gaun gaun biru itu bukan gaun biasa yang terlihat polos. Gaun itu dipenuhi oleh permata tanzanite,  permata biru langka yang disebut juga dengan nama permata bulan. Tidak hanya itu saja, gaun yang memiliki lengan bermodel Sabrina itu menonjolkan tulang leher dan bahu mulusnya dengan sempurna. Dengan sentuhan akhir dari kalung mermaid tear, penampilan selina terlihat sangat sempurna.

Wajah, tubuh, gaun dan perhiasan mewah seakan berteriak memanggil mata semua orang untuk melihat kearahnya.

"Ah! Kalung itu"

"Itu kalung mermaid tear yang diberitakan?"

Suara bisikan para bangsawan dapat didengar dengan jelas oleh selina. Mata merahnya terus bergerak untuk melihat disekeliling ruangan itu.

Kalung ini cukup untuk membuktikan identitasnya. Hanya ada satu wanita bangsawan yang memakai kalung mermaid tear langka ini. Wanita itu adalah dirinya.

Berita tentang kunjungan lucas dan kalung mermaid tear yang diberikan olehnya telah menyebar ke telinga bangsawan lain. Walaupun banyak yang tidak pernah melihat wajah lady moroel, mereka dapat menebak dengan jelas nama selina yang sekarang memakai kalung langka itu.

Sekarang pandangan mereka telah berubah menjadi kekaguman.

Selina berjalan dengan elegan sambil tersenyum kecil untuk menanggapi tatapan mereka. Wajah para bangsawan yang melihat sosok cantiknya terlihat memerah karena malu.

Ayahnya viscount moroel yang sedang berjalan disampingnya terlihat sangat senang dan bangga. Rahangnya mungkin sebentar lagi akan lepas karena tidak dapat berhenti untuk tersenyum lebar. Sambil sesekali menyapa rekan bangsawan lain dan berkata 'ini anak perempuan ku selina'.

'Kontrol lah dirimu ayah! Kelakuanmu sekarang terlihat sangat bodoh.'

Tentu saja selina tidak mengatakan hal yang ada didalam pikirannya kepada ayah yang berada disampingnya. Dirinya hanya berharap dapat segera menyapa Marquess millord bersama ayahnya dan segera memisahkan diri dari hadapan ayahnya.

"Marquesss, sebuah kehormatan telah dapat mengunjungi pesta di kediaman anda." Viscount moroel mendekati marquess millord sambil menyapanya.
"Perkenalkan, ini anak perempuan ku, selina."

Selina yang berada dibelakang viscount moroel, berjalan maju untuk menatap Marquess millord.

"Saya Selina Elisabeth moroel, senang dapat bertemu dengan anda Marquess." Selina yang tersenyum manis, mengangkat kedua ujung gaunnya sambil membungkuk kecil untuk memberikan hormat kepada Marquess millord.

The villainess partner in crimeTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon