24.the castle

7.6K 1.2K 113
                                    

24. Istana

[Jangan lupa vote, comment dan dukungannya yah🥰]

"Haaaaaa..... "

"Haaaaaa.... "

"Haaaaaaaaaa...... "

Sudah ketiga kalinya selina menghela nafas panjang.

Akhir-akhir ini lucas terlihat sibuk, bahkan lucas tidak mengunjunginya selama 3 hari berturut-turut.

"Membosankan." Sambil menyandarkan tubuhnya kebelakang sofa dan mengangkat kakinya keatas meja, selina terus menghela nafas nya.

Setelah terkuaknya kasus lady Vera, sekarang para bangsawan menjadi lebih memperhatikan kasus penyebaran opium dikalangan bangsawan.

Hal yang menjadi pertanyaan para bangsawan adalah:

[Bagaimana opium bisa menyebar dikalangan bangsawan?]

[Siapa yang menyebarkannya?]

Tidak mungkin rakyat biasa dapat menyelundupkan opium kedalam kerajaan karzien.

Istana juga sudah mulai mencurigai para bangsawan yang memiliki hubungan dengan count morina.

Bukan tanpa sebab, selina membuka kasus opium di skenario pertamanya. Karena kasus ini akan membawa dirinya untuk menjalankan rencana besar keduanya.

"Ck! Terlalu lama." Sekarang selina harus segera bertindak. Arden yang telah batal melaksanakan pernikahannya,pasti akan mencari pengantin pengganti yang baru.

Sebelum pernikahan itu dilakukan, selina harus segera memasang perangkap selanjutnya.

"Aku harus menemukan nama calon penggantinya."

Mata selina memandang lurus keudara, dengan tatapan kosong sambil berpikir sejenak. Mendapati ruangannya yang terasa kosong membuat dirinya menjadi sangat bosan.

Kemudian dia berdiri dengan cepat sambil menepuk kedua tangannya.

Plok!

"Benar juga!" Wajahnya yang terlihat bosan kini menjadi cerah."kenapa aku tidak mengunjunginya saja!"

Bangga dengan pemikirannya sendiri, selina segera berlari kecil keluar dari kamarnya.

Wajahnya tersenyum dengan lebar.

"Jika kau tidak mengunjungi ku, aku tinggal pergi mengunjungi mu, casse!"

Selina segera meminta Butler keluarganya untuk mempersiapkan kereta kuda untuknya. Kemudian naik keatas kereta itu sambil berkata dengan suara yang bersemangat.

"Bawa aku ke istana!" Katanya sambil tersenyum lebar.

***************************************

"Siapa katamu?" Lucas meletakkan kertas yang sedang ditanganinya sambil mendengar dengan jelas kabar yang disampaikan oleh asistennya gilbert.

"Lady selina Elisabeth moroel, yang mulia." Gilbert menjawabnya dengan terburu-buru.

Kabar kedatangan lady selina, membuat gilbert sangat terkejut.

Tidak seperti biasanya, seorang Lady muda dari keluarga bangsawan datang berkunjung kedalam istana kerajaan. Apalagi kunjungan itu tanpa undangan dari anggota kerajaan.

Normalnya hanya para kepala keluarga yang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan anggota kerajaan saja, yang dapat berkunjung. Itu juga harus dengan surat pemberitahuan resmi terlebih dahulu. Namun Lady selina Elisabeth moroel, tiba-tiba muncul didepan gerbang istana kediaman pangeran ketiga dengan kereta kuda keluarganya, sambil berkata dengan  suara yang terdengar antusias.

The villainess partner in crimeOnde as histórias ganham vida. Descobre agora