40. Crown Prince

4.3K 793 54
                                    

40. Putra Mahkota

[Jangan lupa di vote dan recomend klo suka novel ini yah. 🥰]

"Lady Selina."

Setelah selesai makan, Putra mahkota Khan Reminos Troy berjalan mendekati Selina.

Selina tersenyum kecil sambil mengangkat sedikit ujung gaunnya untuk memberi hormat.

"Apa anda memiliki waktu untuk minum teh bersama?" Tewaran minum teh ini tentu saja untuk mendekati Selina.

Pertemuan pertama mereka ketika debutante kedewasaan Selina di ballroom istana membuat Khan sedikit tertarik kepadanya.

Selina menaikkan telapak tangannya untuk menutup bibirnya seolah sedang terkejut dan tersipu malu. Dengan begitu Khan tidak dapat melihat sudut bibir Selina yang tersenyum menyeringai.

"Sebuah kehormatan untuk saya yang mulia." Selina berjalan beberapa langkah lebih cepat untuk berbisik kecil kepada Lucas. Lucas mengangguk pelan sambil memasang wajah yang terlihat sedikit sedih. Setelah itu, Selina berjalan mengikuti Putra Mahkota kedalam ruangan pribadinya.

Pelayan istana mempersiapkan teh mawar dan beberapa potong biskuit diatas meja mereka.

Selina mengangkat sudut cangkir tehnya untuk menyesap teh mawar yang dihidangkan untuknya.

Tidak ada pembicaraan untuk beberapa saat. Mata Khan hanya terpaku kearah Selina.

Sosoknya yang menawan terlihat tidak nyata. Seakan malaikat sedang duduk dihadapannya. Khan terlihat sedikit gugup.

"Yang mulia, apa ada hal yang ingin anda katakan kepada saya?" Selina bertanya perlahan sambil memandang wajah Khan yang ada di depannya dengan polos.

Khan memang lelaki bodoh, namun lelaki bodoh yang memiliki kekuasaan tertinggi setelah raja bukanlah seseorang yang dapat ditangani dengan mudah. Jika dia salah mengambil langkah, masa depan dan seluruh rencana balas dendamnya akan sirna begitu saja.

"Ada hal yang ingin saya tanyakan kepada lady."

Bukan hal yang normal bagi seorang bangsawan untuk minum teh tepat setelah makan. Kecuali...

Kecuali orang itu memiliki alasan tertentu.

"Apa anda ingin menjadi wanita simpananku?"

Tak.

Selina meletakkan gelas yang dipegangnya sambil berpikir perlahan.

Tawaran yang dapat di prediksi. Tidak seperti korban Selina sebelumnya, Selina sama sekali tidak memiliki kontak apapun dengan putra mahkota dikehidupannya sebelumnya.

Seperti apa sifatnya? Apa yang disukai olehnya? Apa kelemahannya?

Semua itu tidak diketahui oleh Selina. Lelaki yang duduk didepannya itu, dari awal telah memiliki segalanya.

Jika Selina menolaknya, bukan mustahil untuk menggunakan posisinya sebagai putra mahkota untuk menguasai Selina.

Simpanan?

Hah! Cukup lucu!

Anak haram viscount pasti tidak memiliki kekuatan untuk menjadi pasangan resmi penguasa kerajaan ini. Posisi paling tinggi yang dapat dicapai oleh wanita seperti Selina hanyalah simpanan.

Wanita yang digunakan untuk memuaskan nafsu lelaki.

Yah... Meskipun itu tidak jauh berbeda dengan situasinya di kehidupan yang lalu.

Apa yang harus kulakukan setelah ini?

Lucas menginginkan dirinya untuk bertemu dengan putra mahkota hari ini, sudah pasti Lucas mengetahui tentang ketertarikan putra mahkota pada dirinya.

The villainess partner in crimeWhere stories live. Discover now