The villainess partner in crime

17. explanation

17.penjelasan

[Terima kasih buat yang rajin vote. Jangan lupa vote, comment dan dukung terus novel ini ya😘]

Beberapa hari yang lalu, selina memberikan tugas kepada Lucas untuk pergi ke alamat yang diberikan kepadanya.

Sesuai dengan rencana yang telah dijelaskan oleh selina. Lucas dengan samarannya sebagai Ksatria pergi ke alamat itu dengan membawa beberapa prajurit bayaran untuk mengacaukan tempat itu.

Tempat yang ditujunya tidak lain adalah brothel yang berisi lelaki penghibur bayaran.

Menurut informasi yang diberikan kepada selina kepadanya, wanita yang bernama Vera morina adalah pelanggan tetap di brothel itu.

(*brothel=tempat pelacuran)

Bukan hanya membayar lelaki penghibur saja, Vera morina juga melakukan pesta opium didalam ruangannya.

Karena itu, Lucas sudah berapa hari ini berdiri didepan brothel, untuk menunggu kedatangan wanita itu.

Sehari setelah kunjungannya, Lucas melihat wanita itu berkunjung ke brothel pada hari kedua. Setelah memastikan wanita berambut hitam itu telah lama berada didalam tempat itu, Lucas segera memerintahkan para prajurit bayaran untuk berbuat onar didalam tempat itu.

Setelah terjadi kekacauan dan kerusakan yang cukup parah didalamnya, para lelaki penghibur dan pelanggan yang berkunjung berlarian keluar brothel untuk menyelamatkan diri.

Menunggu saat yang tepat, akhirnya Lucas masuk kedalam tempat itu dengan pakaian Ksatria lengkapnya, untuk berpura-pura menjadi orang yang mencoba menolong.

Lucas yang berlari masuk segera menendang pintu kamar yang ada didalam brothel itu satu persatu. Hingga akhirnya dia menemukan ruangan yang ditempati Vera morina.

Beberapa prajurit bayaran berpura-pura menyerang mereka dan Lucas segera melawannya.

Setelah berhasil menumbangkan prajurit bayaran itu, Lucas segera mengamati ruangan vera.

Asap opium pekat mengelilingi ruangan itu, dua lelaki telanjang berada diatas tempat tidur menemani Vera morina yang terlihat panik untuk menutup tubuh telanjangnya dengan selimut.

Mata wanita itu tertuju kepada Lucas.

"Apa anda baik-baik saja? Apa tidak ada terluka?" Lucas bertanya kepadanya dengan suara cemas.

"Saya baik-baik saja, Terima kasih tuan Ksatria" Vera morina tersenyum dengan wajah yang masih terlihat seperti tersihir oleh ketampanan Lucas.

Matanya mengamati penampilan Lucas. Awalnya dia mengira bahwa Lucas adalah salah satu dari lelaki penghibur yang ada didalam brothel itu, tetapi melihat pakaian Ksatria yang dikenakan olehnya dan penyerangan yang terjadi didalam tempat itu membuatnya sadar, bahwa Lucas bukan penghuni brothel. Mungkin saja lelaki itu hanya pejalan kaki yang kebetulan lewat dan membantu penghuni brothel untuk melawan Penggangu.

Ketika Vera ingin membuka mulutnya untuk bertanya tentang identitas Lucas, dirinya menyadari bahwa mata lelaki itu tertuju pada suatu tempat.

Mata itu tertuju pada meja yang terletak di dekat tempat tidurnya.

'Sial!'

Dia telah melihat opium ini. Obat terlarang seperti opium, adalah sesuatu yang tidak diperbolehkan oleh Kerajaan karzien. Penjual maupun pembeli yang mengkonsumsi benda ini akan mendapat hukuman dari raja.

Fakta bahwa dia mengkonsumsi opium secara diam-diam hanya diketahui oleh penghibur didalam brothel ini saja.

Tetapi sekarang lelaki asing ini telah mengetahuinya.... Apa yang harus dia lakukan sekarangsekarang?