Masih Terjebak

1.6K 301 8
                                    

Setiap detik yang berlalu terasa semakin menegangkan bagi Jennie, seolah suasana menjadi semakin mencekam. Keduanya sedang duduk dalam diam, hanya memandangi dinding lift di depan mereka. Mereka mulai kebosanan dan tidak sedang punya topik pembahasan lagi.

Dengan suasana yang hening, Jennie mulai merasa semakin gelisah. Dia mulai merasakan tekanan karena berada di dalam lift itu. Napasnya mulai memberat dan tidak teratur, sukses menarik perhatian Jisoo sementara keringat dingin mulai terbentuk di keningnya.

"Hey, Jennie" Jisoo mendekatkan dirinya "Tarik napas dalam-dalam dan keluarkan perlahan" dia mengusap punggung Jennie dengan lembut.

Jennie berusaha menfokuskan perhatiannya pada suara Jisoo, mengikuti instruksi Jisoo untuk mengatur napasnya. Dia menyandarkan kepalanya di bahu Jisoo sementara tubuhnya yang tegang berusaha merileks. Jisoo mengulurkan tangannya ke tas belanjaannya dan meraih sebotol air dari kantung belanjaan itu, bersyukur karena tadi dia membelinya di supermarket.

"Minum ini" Jisoo membukakan botol itu dan membantu Jennie meminumnya.

Jennie segera meminum air itu, dia baru sadar betapa hausnya dirinya.

"Lebih baik?" tanya Jisoo, lembut.

Jennie hanya mengangguk, masih belum menemukan suaranya untuk berbicara.

"Kau terlihat baik-baik saja tadi" gumam Jisoo "Ada yang menganggumu?"

Jennie mengangguk kecil, dia kaget karena menit berikutnya Jisoo menarik lembut tubuhnya agar duduk di pangkuan gadis itu. Namun, tubuh Jennie menjadi rileks ketika bersandar pada tubuh Jisoo sementara tangan tetangganya itu mengusap punggungnya.

"Kurasa aku harus mencoba menghubungi temanku lagi" Jisoo mengeluarkan ponsel dari saku celananya lagi.

"Teman?"

"Temanku yang pemilik gedung, aku menceritakannya tadi, ingat?"

"Aku hampir lupa! Kenapa kau tidak menghubunginya lagi daritadi?"

"Bagaimana jika aku benar-benar ingin berlama-lama denganmu disini, huh?" kekeh Jisoo seraya mencari kontak temannya itu.

"Kau sangat menyebalkan" Jennie memukul bahu Jisoo "Cepat hubungi dia"

# # #

"Eomma!" Yeji berlari ke arah" seorang wanita dengan tubuh langsing dan kulit putih bersih.

Wanita itu tertawa, memamerkan giginya yang putih dan rata. Ella memandang wanita itu dengan takjub, wanita itu sangat cantik!

"Ah, perkenalkan namaku Joohyun" sapa wanita itu setelah melepas pelukannya dengan Yeji "Kau pasti Ella"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ah, perkenalkan namaku Joohyun" sapa wanita itu setelah melepas pelukannya dengan Yeji "Kau pasti Ella"

"Y-Ya!" Ella merasa sedikit tegang. Kecantikan wanita itu sangat luar biasa, sehingga Yeji meremas tangannya untuk menenangkannya.

Crazy Over YouWhere stories live. Discover now