Mommy is Sick

1.7K 296 11
                                    

Ella bangun dari tidurnya pagi itu, namun dia merasakan hal yang aneh. Ibunya tidak membangunkannya padahal hari ini dia ada sekolah.

Gadis kecil itu mengucek matanya dan melirik jam.

Sudah lewat dari jamnya untuk berangkat sekolah.

Ella bergegas beranjak dari selimutnya dan menuju dapur, dia mengira akan menemukan ibunya di dapur namun tidak ada siapa-siapa disana.

Tidak ada sarapan.

Tidak ada ibunya.

"Eomma?" Ella mulai memanggil namun tidak ada yang merespon.

Ella bahkan melihat masih ada tumpukan piring kotor di westafel, aneh sekali karena biasa ibunya selalu mencuci semuanya di pagi hari.

"Eomma?" panggil Ella, lagi seraya menuju kamar ibunya.

Gadis kecil itu sedikit menjinjit untuk membuka kamar ibunya karena tidak ada sahutan ketika dia mengetuk. Dia bisa melihat beberapa kertas berserakan di meja sementara jendela terbuka, membuat hawa dingin memenuhi kamar itu.

Ella bisa melihat gundukan di kamar tidur yang dia yakini adalah ibunya.

"Eomma" panggil Ella, mengguncang bahu ibunya "Eomma, aku harus ke sekolah dan Eomma harus ke kantor"

Namun, tidak ada respon.

Ella memanjat naik dan melihat hidung ibunya memerah, kulitnya agak pucat dan dia terlihat lemas. Kondisi itu sedikit menakuti Ella, sehingga dia mengguncang ibunya lebih keras.

"Hmmm..." gumam Jennie.

"Eomma, kau baik-baik saja?" Ella memanjat naik ke tubuh ibunya dan merasakan dahinya, dia ingat kalau ibunya selalu melakukan hal itu jika dia sakit.

Badan ibunya sangat panas.

Demam?

Ella memeluk leher ibunya dan mengecup pipinya sebelum turun dari ranjang dan menuju ke dapur. Dia melihat sekeliling dan bingung, dia tidak tahu apa obat untuk demam. Namun, dia teringat kalau ibunya selalu menyuruhnya minum banyak air saat sakit.

Gadis itu bergegas mengambil gelas dan mengisinya dengan air sebelum membawanya dengan hati-hati kembali ke kamar ibunya.

"Eomma, air" kata Ella, namun Jennie tidak bergemih.

Ella kehabisan cara, dia akhirnya memutuskan melakukan sesuatu yang jarang dia lakukan.

"EOOMMAAAA!!!"

Dia berteriak di depan ibunya.

Sontak, mata Jennie terbuka dan dia melilhat sekeliling.

"A-Apa?"

"Eomma, minum air, kau sakit" Ella menyerahkan gelas itu kepada Jennie, namun wanita itu nampak sangat lemah.

Ella bergegas membantu Jennie meminum airnya. Setelah menghabiskan satu gelas, Ella melihat tidak ada perubahan yang bagus, ibunya kembali tertidur dengan lelah. Dia tahu dia tidak bisa diam, dia harus mencari obat.

Dia teringat bagaimana ibunya berhenti di toko obat yang ada di dekat apartemen mereka. Tentu saja dia tidak boleh keluar dari apartemen tanpa pengawasan ibunya, tapi bukankah ini kondisi darurat?

Ella segera kembali ke kamarnya, dia memakai sweater dan syal serta tak lupa memakai mantel bepergiannya. Gadis itu meraih celangannya dan mengambil uang yang ada di dalamnya, memasukannya ke dalam ransel kecil miliknya.

Dia melirik ibunya yang ada di kamar dan memastikan Jennie tertutup dengan selimut, dia mengecup pipi ibunya.

"Tenang saja, Eomma, aku akan membelikanmu obat"

Crazy Over YouWhere stories live. Discover now