Rosé and Lisa

1.7K 292 12
                                    

Rosé memandang sekelilingnya, dia tersenyum ketika menemukan sebuah café kecil di ujung jalan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rosé memandang sekelilingnya, dia tersenyum ketika menemukan sebuah café kecil di ujung jalan itu. Dia menemukan café itu di instagram dan banyak yang mengatakan makanan disana sangat enak, jadi dia memutuskan untuk mendatangi tempat itu. Dia melihat tampilan café yang nampak sederhana itu, namun beberapa orang nampak mengisi meja-meja disana.

"Hello, Miss" sapa seorang pelayan yang segera menghampirinya "Apa sudah ada janji atau Anda datang sendiri?"

"Aku sendiri" jawab Rosé, tersenyum "Bisakah berikan aku tempat dekat jendela?"

"Tentu saja, Miss" Rosé melirik tanda nama di baju gadis itu, Yerri "Silakan duduk, aku akan antarkan buku menu"

Rosé menangguk dan melihat-lihat café itu, desainnya sederhana namun memberikan aura yang menenangkan. Dia bisa melihat beberapa bingkai berisi foto-foto menghiasi dinding café itu. Gadis itu mengagumi konsep dari café itu, pemiliknya pasti seseorang yang mencintai seni.

"Silakan menunya" Yerri menghampiri Rosé yang sudah duduk di dekat jendela

Rosé membuka buku menu itu, dia mengamati deretan nama makanan disana sebelum memutuskan untuk memesan menu spesial hari ini. Yerri tersenyum dan memintanya untuk menunggu sementara mereka menyiapkan pesanannya.

Click!

Rosé menoleh dan mengangkat alis ketika melihat seorang gadis dari meja disampingnya mengarahkan kamera ke arahnya.

"Sorry? Kau mengambil fotoku?" Rosé langsung bertanya tanpa berpikir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sorry? Kau mengambil fotoku?" Rosé langsung bertanya tanpa berpikir.

"Oh..umm..."gadis itu menurunkan kameranya sebelum berdeham.

"Pernah berpikir tentang privacy?" Rosé tidak suka ketika seseorang mengambil fotonya tanpa ijin.

"M-Maafkan aku" gadis berambut pirang itu segera menurunkan kameranya "hanya saja kau sangat cantik, aku tidak tahan untuk tidak memotretmu" dia menggaruk belakang lehernya.

Rosé memandang gadis itu, wajahnya nampak begitu polos dan senyumnya nampak tulus, tapi dia tidak seharusnya percaya pada orang yang baru dikenalnya.

Crazy Over YouWhere stories live. Discover now