Jennie ditinggal oleh kekasihnya ketika dia hamil, membuatnya harus membesarkan putrinya sebagai orangtua tunggal.
Ketika putrinya berumur 5 tahun, dia memutuskan memulai kehidupan baru dan pindah ke apartemen lain dimana dia bertemu tetangganya ya...
Jennie keluar dari kamar mandi dan mengambil sweater dari lemarinya. Itu adalah sweater milik Jisoo yang diklaim sebagai miliknya, dia tidak akan heran jika tetangganya itu sekarang kekurangan sweater karena sebagian sweaternya diambil oleh Jennie. Namun, jangan salahkan dia karena aroma sweater Jisoo sangat nyaman dipakai olehnya dan membuatnya selalu ingin memakainya ketika dia di rumah.
Dia melangkah keluar dari kamarnya dan tersenyum sambil bersenandung ringan, suasana hatinya sangat baik sejak kencan terakhir dengan Jisoo. Dia memasuki dapur dan mulai bersiap menyiapkan sarapan.
"Pagi, Eomma" putrinya datang menghampirinya tak lama kemudian.
"Pagi, sweetie" balas Jennie, dia mengambil sepotong apel dan menyodorkannya pada Ella yang menerima dengan senang hati.
"Eomma tidak ke kantor?"
"Belum, lagipula Eomma punya banyak orang yang bekerja untuk Eomma" kata Jennie, santai "Uncle Jongin juga mengawasi banyak hal, Eomma hanya perlu mengecek beberapa hal"
Ella mengangguk seraya duduk di kursinya, menunggu ibunya menyajikan sarapan mereka. Jennie menyiapkan omelet dan bacon untuk sarapan, tidak lupa dia menyiapkan beberapa potong roti panggang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Makanlah, honey"
Ella mengambil garpu dan segera menikmati omelet. Dia bergumam senang, masakan ibunya selalu sangat enak untuk dinikmati.
"Sangat enak, Eomma" puji Ella, dia mengambil roti dan segera melahapnya.
"Perlahan, Ella" kekeh Jennie, menyapu sudut bibir putrinya itu yang berlepotan.
Ting...tong....
Jennie segera menegakkan tubuhnya, dia tersenyum lebar karena terkadang Jisoo akan datang mendatangi mereka untuk bergabung menikmati sarapan. Dia sudah menyiapkan sarapan ekstra untuk Jisoo, lagipula dia tidak ingin kekasihnya hanya makan pisang atau sereal saat sarapan.
"Mungkin itu Jisoo" kata Ella, tersenyum.
"Bagaimana penampilanku?"
"Hmmhh?" Ella mengangkat alis mendengar pertanyaan itu namun melihat penampilan ibunya "Eomma cantik seperti biasa"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
