Sidang

1.3K 269 5
                                    

Jennie memakai bleazernya, memandang pantulan dirinya di cermin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jennie memakai bleazernya, memandang pantulan dirinya di cermin. Dia menarik napas dalam-dalam, dia sudah terbiasa ke pengadilan untuk membela klien yang menyewanya. Namun ini terasa berbeda karena dia sedang tidak sekedar membela seorang klien, dia sedang akan membela sahabat baik yang bahkan sudah seperti adik perempuannya sendiri.

Pengadilan sudah menerima laporan gugatan yang diberikan oleh firma Jennie mengenai kasus pencurian karya milik Rose oleh Yang Hyunsuk. Tentu saja, mengingat kedua desainer itu sangat terkenal, hal ini dengan mudah mencuri perhatian media. Sudah bukan rahasia umum bahwa hasil karya keduanya adalah salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh para pecinta fashion di Korea Selatan bahkan menjanjikan di skala International.

Di Korea Selatan terdakwa memiliki hak untuk mengajukan mosi untuk sidang juri sebelum dimulainya sidang pertama pengadilan dalam kasus pidana saja. Jika terdakwa tidak mengajukan banding untuk sidang juri, maka sidang juri tidak akan diadakan.

"Jennie, mereka sudah akan tiba" kata Chahee yang menemani Jennie di toilet itu, dia mendapat pesan dari Rose bahwa mereka sudah di parkiran.

Jennie mengangguk, dia mengambil tas berisi dokumen yang dibutuhkannya dari Chahee sebelum mereka menuju ruang persidangan. Dia melirik meja di sampingnya, nampak pihak Yang Hyunsuk belum datang. Dia penasaran dengan lawan pengacaranya dalam persidangan ini, dia mendengar kabar bahwa lawannya ini jelas bukan pengacara sembarangan.

"Unnie" panggil Rose, menghampiri pengacara itu.

"Chaeng" Jennie memeluk singkat gadis itu, membawanya duduk di sampingnya.

"Lisa mengantaku kemari" gumam Rose "Aku tak yakin bisa menyetir, jadi dia menawarkan bantuan" dia menambahkan.

Jennie menoleh, dia terkejut karena bukan hanya Lisa, namun juga ada Jisoo, Nayeong, Joohyun dan Seulgi.

"Mereka ingin mendukung kita" kekeh Rose ketika melihat pandangan bingung Jennie.

"Sungguh?"

"Oh, kurasa Jisoo dan Lisa berencana membawa spanduk dukungan jika aku tidak melarangnya" kekeh Rose, mengingat kericuhan pagi hari tadi.

"Spanduk?" mata Jennie membesar

"Ya, aku menjelaskan pada mereka kalau pengadilan bukan seperti menonton pertandingan bola" dengus Rose "Mereka berdua benar-benar sesuatu" dia tertawa pelan.

Jennie tersenyum, untuk sejenak ketegangan di bahunya terasa menjadi lebih ringan.

"Aku agak sedikit tegang" Rose menarik napas ketika dia juga menyadari Yang Hyunsuk belum tiba "Bagaimana menurutmu, Unnie?"

"Tidak usah khawatir, aku –"

Perkataan itu menghilang ketika Jennie menelan ludah, dia melihat sosok yang masuk ke dalam ruang pengadilan itu. Nampak Yang Hyunsuk, Lee Seungri dan dia berjalan dengan percaya diri ke tempat duduk mereka.

Crazy Over YouWhere stories live. Discover now