Jeju Island

1.5K 291 8
                                    

Ella langsung tertidur pulas ketika Jennie selesai menggantikan pakaiannya dengan piyama. Jennie juga mengambil piyama miliknya dan menuju kamar mandi untuk berganti pakaian, ketika dia keluar dia menemukan Jisoo sedang mengambil bantal dan selimut dari tempat tidur mereka.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Jennie, bingung.

"Umm... kau tidur di ranjang, aku akan di sofa saja" kata Jisoo, menunjuk sofa di sudut ruangan itu.

"Badanmu akan sakit jika tidur di sofa" Jennie mengerutkan keningnya "Ranjang ini cukup untuk dua orang, Jisoo"

"Tapi, aku tidak ingin membuatmu tidak nyaman" Jisoo menggaruk belakang lehernya.

Tentu saja Jisoo akan bersikap semanis ini, batin Jennie.

"Jangan bodoh" Jennie mengambil bantal dan selimut itu dari tangan Jisoo "Cepat ganti pakaianmu dan kau tidur di ranjang denganku" dia menambahkan sambil mendorong gadis itu agar segera ke kamar mandi.

Jennie mengembalikan bantal dan selimut itu diatas ranjang, dia mengambil tablet miliknya untuk mengecek email sejenak. Beberapa email dari kliennya masuk, mengabarkan tentang perkembangan kasus mereka sehingga Jennie membacanya dulu untuk melihat apa saja yang terjadi. Dia tidak menyadari Jisoo sudah keluar dari kamar mandi hingga dia merasa ada seseorang yang naik ke ranjang.

Pengacara itu menoleh dan menemukan Jisoo yang sudah mengenakan piyama dan celana pendek, dia menelan ludah melihat kaki mulus Jisoo.

"Apa yang kau lakukan? Kupikir kau akan istirahat?" tanya Jisoo, jelas tidak menyadari bahwa Jennie sedang melihat penampilannya.

"Aku hanya mengecek...email" gumam Jennie, melepas pandangannya dari tubuh Jisoo.

"Owhh... baiklah" Jisoo mengangguk, dia membuka ponselnya "Aku akan memberitahu Joohyun kalau kita sudah sampai" dia tersenyum.

Jennie hanya mengangguk, dia kembali fokus dengan emailnya, ada beberapa yang perlu balasan secepatnya darinya. Entah berapa lama dia membalas email-email itu sebelum dia menguap dan merasa matanya memberat. Tidak ingin mengantuk keesokan harinya saat merayakan ulangtahun Ella, Jennie segera mematikan tabletnya.

Dia menoleh dan tersenyum melihat Jisoo yang sudah tertidur, gadis itu nampak sangat pulas, mungkin efek lelah setelah perjalanan mereka. Jennie bersyukur karena Jisoo bersedia ikut dalam liburannya dengan Ella, apalagi putrinya sangat senang dengan kehadiaran Jisoo.

"Trims, Jichu" gumam Jennnie sebelum berbaring dan menarik selimut "Sweet dream"

# # #

Jennie bangun keesokan paginya karena merasa ada sesuatu yang berat menindih perutnya dan menit berikutnya dia dihujani oleh ciuman.

"Eomma!"

Jennie menahan senyumannya mendengar suara Ella.

"Chichu, Eomma masih tidur" gumam Ella, Jennie seolah bisa membayangkan wajah cemberut

"Oh, kita tidak boleh membiarkannya tidur di hari ulangtahunmu" balas suara Jisoo "Kau perlu bantuanku melemparnya ke kolam berenang di depan? Aku cukup kuat untuk –"

"Aku bangun! Aku bangun!" kata Jennie, cepat.

Jennie tahu jelas pikiran Jisoo sulit ditebak, bisa saja dia serius dengan ucapannya untuk melempar Jennie ke kolam berenang.

"Well, sudah kuduga" Jisoo tersenyum puas

"Kurasa ada yang sangat bersemangat pagi ini, huh?" Jennie menarik Ella mendekat "Happy Birthday, honey pie"

Crazy Over YouWhere stories live. Discover now