After Fashion Show

1.4K 297 15
                                    

"Unnie, apa mereka baik-baik saja?"

Jennie menggigit bibirnya sementara Rose sudah berjalan mondar-mandir dari tadi. Mereka hanya sempat mendengar percakapan Hyunsuk dan Seungri sebelum Lisa sepertinya melakukan kesalahan dan menabrak sesuatu. Namun setelah itu tidak terdengar suara apapun, bahkan kontak mereka dengan Jisoo juga tiba-tiba terputus.

"A-Aku takut" mata Rose sudah berkaca-kaca "B-Bagaimana kalau mereka menyakiti Jisoo Unnie dan Lisa?"

"Chaeng, duduk dan tenangkan dirimu" kata Jennie, dia berusaha menguatkan diri di depan gadis itu "Kita akan menunggu, oke? Jika keduanya masih tidak ada kabar hingga acara fashion show itu selesai, kita akan memikirkan sesuatu"

Rose hanya mengangguk kecil, memang hanya itu yang bisa mereka lakukan. Keduanya terdiam di sofa, memandangi monitor yang sudah tidak menampakkan apa-apa sejak insiden Lisa tadi. Jennie mencoba menghubungi Jisoo tapi ponsel gadis itu tidak aktif.

Beberapa jam kemudian, Jennie mulai semakin gelisah. Acara fashion show itu sudah berakhir, bahkan sekarang sudah menunjukkan jam 2 pagi tapi tidak ada tanda-tanda dari dua orang itu. Rose menangis dan dia tertidur kelelahan di bahu Jennie, sementara Jennie berusaha membiarkannya istirahat. Beberapa hari ini sangat berat bagi Rose dan Jennie tahu gadis itu sangat kelelahan.

"Apa aku harus meminta bantuan Chahee menyelidiki?" gumam Jennie, mempertimbangkan menelepon sekretarisnya itu "tapi ini jam 2 pagi, aku tidak mau membuat kepanikan sepagi ini" dia menghela napas keras.

Jennie menyandarkan dirinya di sofa, tangannya mengenggam erat ponsel jikalau Jisoo atau Lisa mengabari dirinya. Namun, tidak ada tanda-tanda dari keduanya hingga beberapa jam kemudian. Rasa cemas dan stress mulai memenuhi gadis itu, dia takut jika kedua gadis itu benar-benar dalam bahaya.

"U-Unnie.."

Jennie menunduk dan melihat Rose yang membuka matanya perlahan.

"J-Jisoo Unnie dan L-Lisa?"

"Aku masih menunggu kabar dari mereka, Chaengie" kata Jennie, pelan dan Rose nampak akan menangis lagi "Jika pagi ini mereka tidak kembali, aku akan segera meminta Chahee mengatur orang untuk mengecek"

Rose mengangguk pelan, dia mencengkram sweater Jennie dengan agak cemas.

"M-Mereka akan baik-baik saja?"

"Mereka mungkin sering bertingkah seperti idiot, tapi aku yakin mereka sangat cerdas" hibur Jennie "Kuharap semua baik-baik saja"

Mereka berdua terdiam, mereka memandangi monitor dan speaker di depan mereka dan berharap ada tanda-tanda dari keduanya namun hanya keheningan yang memenuhi ruangan itu.

# # #

Jennie tidak tahu jam berapa itu ketika dia mendengar suara pintu apartemen berayun terbuka dan terdengar suara langkah kaki mendekat. Gadis itu segera mengguncang pelan badan Rose yang kelelahan menangis, membuat Rose langsung menegakkan dirinya.

"Lisa!"

Rose langsung berlari ketika melihat sosok Lisa masuk ke ruangan itu. Wajah Lisa nampak lelah, namun dia tersenyum kecil melihat Rose, dia membentangkan tangannya dan mengharapkan pelukan ketika....

"Bodoh!" Rose langsung memukuli tubuh Lisa yang bisa terjangkau olehnya "Bagaimana bisa kau tiba-tiba menghilang? Apa kau tahu aku sangat khawatir?!"

"Ouch! Awh! Rosie!" Lisa berusaha menahan gadis yang mengamuk itu.

"Apa sulitnya mengabariku?! Aku kira kau tertangkap oleh orang jahat!"

"Tenang dulu, Rosie" Lisa menahan tangan gadis itu "Hei, aku disini, oke?" dia memandang gadis itu, memegangi wajah Rose dengan lembut.

Crazy Over YouWhere stories live. Discover now