Siapa Pelakunya?

1.3K 267 7
                                    

"Berhentilah minum, Lalisa!" Jisoo merampas botol bir dari tangan Lisa.

"Kembalikan padaku, Jisoo!" Lisa berusaha meraih botol itu namun kepalanya terus berdenyut.

"Ini tidak akan membantu apapun" Jisoo melempar botol itu ke tempat sampah

"Chaeng tidak mau bicara padaku" Lisa memukul meja di depannya "Aku sudah katakan bukan aku pelakunya!"

"Aku percaya padamu, Lisa" Jisoo menepuk punggung Lisa "dan aku tahu Jennie dan Rose juga percaya padamu, hanya saja mereka butuh waktu untuk menjernihkan pikiran mereka" dia menambahkan.

"Aku tak mengerti" Lisa mengusap wajahnya "Bagaimana orang itu mendapatkan foto-foto yang kuambil? Aku menyimpannya dengan baik, aku tidak memperlihatkannya pada siapapun! Bahkan para model itu tidak tahu hasilnya!"

"Sekarang aku butuh kau tenang" Jisoo duduk dihadapan Lisa "dan ceritakan dengan detail padaku, apa saja yang terjadi dihari pemotretan"

"Aku membawa kameraku dan menjemput Rosie, kami pergi ke bangunan boutiquenya" kata Lisa, pelan "Aku ingat membantunya mempersiapkan tempat pemotretan itu, sebelum 2 model datang"

"Apa model-model itu mencurigakan?"

"Aku ingat Rose bilang itu dari agensi resmi, lagipula security sudah memeriksa untuk memastikan mereka tidak membawa ponsel atau kamera" gumam Lisa.

"Hmmm... lanjutkan ceritamu"

# # #

Rose mengaduk-aduk jjangmyeon di hadapannya tanpa selera. Jennie tidak membiarkannya melewatkan makan siang begitu tahu dia belum makan semenjak mendapat berita itu.

"Makanlah, Chaeng" Jennie menghela napas

"Aku percaya bukan Lisa pelakunya, Unnie" gumam Rose, lesu.

"Lalu kenapa kau menyuruhnya pergi?"

"Aku hanya sangat sedih dan tidak tahu siapa yang harus aku salahkan" gumam Rose, pelan "A-Aku juga takut jika kepercayaanku salah"

"Kau ingat ketika aku selalu menceritakan padamu bahwa Jisoo adalah tetangga yang menyebalkan?" tanya Jennie, Rose mengangguk "dan lihatlah kami sekarang, dia adalah salah satu dari orang yang paling kupercaya selain dirimu" dia menambahkan "jika dia berteman baik dengan Lisa sejak kecil, maka aku tahu bukan Lisa pelakunya"

Rose mengangguk setuju, dia melirik ponselnya dan melihat pesan dari Lisa. Gadis itu terus berusaha menelepon dan mengiriminya pesan sejak Jisoo mengajaknya pergi meninggalkan Jennie dan Rose di kantor untuk menenangkan pikirannya masing-masing.

"Maafkan aku menganggu rencana kalian" gumam Rose "Dimana Ella?"

"Aku meminta Chahee menemaninya dulu" kata Jennie, menyeruput jjangmyeonnya "Kau tidak pernah menganggu, Chaeng, kau tau kantorku selalu terbuka untukmu"

Rose tersenyum kecil, dia beruntung memiliki Unnie seperti Jennie.

"Apa ada sesuatu yang janggal saat pemotretan?"

"Aku meminta 2 model dari agensi yang biasa bekerja denganku untuk mencoba beberapa pakaian yang kurancang" kata Rose "dan seperti yang sudah kubilang sebelumnya, hanya Lisa fotografer yang ku panggil" dia menambahkan.

"Mari kita coba mengecek agensi itu dulu" kata Jennie "Kita tidak tahu jika salah satu dari model itu punya kamera rahasia atau sejenisnya" dia menambahkan sambil mengetik di ponselnya "Aku akan meminta seseorang untuk mengecek"

"Aku bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan jika tidak bisa mengklaim bahwa itu semua hasil karyaku, Unnie" gumam Rose "Aku menghabiskan sepanjang tahun ini untuk menyempurnakannya tapi tiba-tiba pagi ini aku menemukan orang lain sudah mengklaimnya" dia menghela napas.

Crazy Over YouWhere stories live. Discover now