Kencan?

1.5K 300 17
                                    

"Jadi, kemana kita pergi? Pohon ada dimana saja"

"Kau terlihat stress belakangan ini, pohon yang biasa tidak akan membantu"

"Apa ada pohon super?" Jennie mengangkat alis "Kurasa setiap pohon sama saja"

"Percayalah padaku" Jisoo memamerkan senyumannya "Kau akan merasa berbeda setelah memeluk pohon pilihanku"

"Baiklah" Jennie mengangkat bahu "tapi berapa lama lagi kita harus berjalan? Kakiku mulai pegal"

Mereka sudah berjalan menelusuri jalan setapak selama 10 menit. Sepanjang jalan itu terdapat pepohonan yang rindang sehingga tidak terlalu panas, tapi itu bukan berarti kaki Jennie tidak lelah ketika menemukan jalanan yang agak menanjak itu.

"Kau kelelahan?" tanya Jisoo, melihat keringan di wajah Jennie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau kelelahan?" tanya Jisoo, melihat keringan di wajah Jennie

"Apa masih jauh?" Jennie mengerucutkan bibirnya.

"Hmmm...." Jisoo memandang jalanan di depannya "Baiklah"

"Jisoo?" Jennie terkejut ketika gadis itu berlutut dengan punggung menghadap dirinya "Apa kau menawarkan tumpangan?"

"Cepatlah naik, tuan putri" kekeh Jisoo, menarik Jennie mendekat.

Jennie tersenyum dan menerima tawaran Jisoo. Dia lelah dengan kerjaan di kantor belakangan ini dan kurang tidur, karena itu stamina tubuhnya kurang bagus dan dia tidak akan menolak tawaran Jisoo. Jisoo menggendong Jennie di punggungnya dan saat itu Jennie sadar Jisoo cukup kuat dan nampak tidak kesulitan menggendongnya.

Perlahan, Jennie mulai rileks dan menyandarkan dagunya di bahu Jisoo. Dia bisa mencium aroma gadis itu, tercium seperti vanilla yang lembut. Jisoo bersenandung ringan dan Jennie menikmati suara Jisoo, terdengar sedikit serak namun menenangkan.

"Kita sudah mau sampai" Jisoo menunjuk bangunan yang mulai tampak di hadapan mereka.

Jennie mendongak dan melihat sebuah bangunan yang warnanya cukup menarik. Bangunan itu cukup tinggi dan dicat dengan berbagai warna yang cerah. Jennie menyipitkan matanya dan melihat tulisan didepan gedung itu dari kejauhan.

Seoul Children's Solace.

Panti asuhan.

"Jisoo, ini panti asuhan" gumam Jennie, sementara Jisoo mengangguk "Apa yang kita lakukan disini?" dia menambahkan.

"Disini pohon spesialnya" kata Jisoo, dia menurunkan Jennie ketika mereka sampai di depan pagar panti asuhan itu.

"Jichu Unnie!"

Sekelompok anak langsung berlarian dan melompat senang ketika melihat Jisoo membuka pagar tempat itu.

"Unnie, kenapa kau baru datang?"

"Aku merindukanmu, Unnie!"

"Apa kau datang untuk bermain dengan kami?"

Sementara Jisoo dihujani pertanyaan oleh anak-anak itu, seorang anak yang bertubuh agak besar memandang Jennie dengan penasaran.

Crazy Over YouWhere stories live. Discover now