25 || Truth or Dare

88K 15.4K 27K
                                    

Halo! Aku update dengan ideee cemerlang lagi wkwk, semoga suka yaa

Jangan lupa spam komen

Spam tiap paragraf

Biar sampe target kayak part sebelumnya😉

Absen dlu kamu suka siapa di cerita ini?❤️❤️

Happy reading guyss❤️

....

Flashback on

Orang yang menyaksikan kejadian barusan heboh seheboh-hebohnya, bahkan Dangerousteam pun terkejut dengan apa yang Khages lakukan.

Yang lainnya tidak bertanya apapun sampai akhirnya mereka sampai di tempat parkir untuk pulang ke rumah masing-masing, dan saat itulah semua melontarkan pertanyaan.

"Itu siapa anjir!" Tanya Cou yang sudah tidak tahan.

"Iya, anjir. Lo pacaran diem-diem aja, Ges," sambung Marco, El termesem-mesem geli mengingat kejadian saat Khages memeluk seorang gadis di pinggir lapangan.

Khages tertawa kecil, sedangkan Delion ingin mendengar jawaban dari Khages.

"Lo gak sadar tuh cewek siapa?" Seketika Abram bertanya pada yang lainnya. Marco, El, dan Cou menggeleng.

"Siapa dah? Emang anak sekolah kita?" Tanya Cou.

Abram menghela napasnya pelan, "adek kelas, Abbie kan?" Tanya Abram menoleh ke Khages, Khages memakai helmnya.

"Ho'oh," jawabnya membuat ketiganya melotot terkejut, Delion juga terkejut tetapi dia tidak bereskpresi.

"Eh anak renang itu? Demi apa anjir pacaran?" Tanya Marco memastikan.

"Tunggu-tunggu! Kok Abram tau sih?" Tanya Cou heran. Khages sudah menyalakan motornya lalu tertawa kecil.

"Btw catet dulu, belum pacaran. Tapi otw sih, doain ye, biar bisa jadi istri kedua," ucap Khages membuat Delion mengernyit.

"Istri pertama siapa?"

"Nih," tunjuk Khages pada motornya.

Lalu lelaki itu tertawa diikuti kelimanya, "btw gue duluan, besok pesta!" Pekik Khages lalu menancap gas motornya.

Delion hanya memutar bola matanya malas, sedangkan yang lainnya langsung segera menyalakan motor masing-masing.

"Sumpah si Khages kadang suka gak mikir ye kalo ngelakuin sesuatu," timpal El, "takut ceweknya di serang ama pensnya."

"Gak ada yang tau, kalo lo bertiga bocor, ya kena semprot ceweknya, masuk lambe turah," balas Abram.

"Ah iya juga, lagian emang pada gabisa nebak yaa?" Tanya Cou.

"Gosah banyak bacot, kita juga tadi ga ngenalin tuh cewek siapa," tukas Marco membuat Cou menyengir kuda.

Flashback off

Delion meremas tangannya, ia menatap langit-langit kamar yang terlihat sangat bersih tidak ada debu atau sarang menempel di sana.

Lelaki itu sedang memikirkan kenapa Khages bisa-bisanya menyukai seorang gadis? Lelaki itu biasa mengutamakan teman, namun sekarang posisinya berubah.

Bahkan Khages jarang mengiriminya pesan dan makanan tiba-tiba seperti dulu.

Delion berdecak pelan, "ck, lo ngapa sih, Del?"
Omelnya sendiri karna terus memikirkan hal yang memusingkan kepalanya.

KHAGESWARA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang