29 || Pernyataan ulang

96.2K 15.3K 24.3K
                                    

JANGAN LUPA SPAM KOMEN!!!

Aku bakal update lagii kalo target terpenuhi, yuk semangat❤️

Siapin hati yaw

Siapin jiwa wkwk

>>><<<

Abbie merasakan dadanya bergemuruh, lelaki itu menyuruh tidur kepada orang yang baru saja bangun dari tidurnya. Abbie jelas tidak bisa memejamkan matanya, tapi sial dia tidak melepaskan diri karna Khages tidak mau melepaskan pelukannya.

"Lo mabok ya?" Tanya Abbie pelan.

"Enggak, Sayang."

"Mabok ini mah," balas Abbie, Abbie merasa takut sebab posisinya saat ini menyeramkan sekali untuk seorang gadis sepertinya, bagaimana tidak? Lelaki itu memeluknya di kasur, jika tiba-tiba lelaki itu kerasukan setan bagaimana mana nasibnya? Ah Abbie tidak bisa membayangkannya.

"Gue kesel banget sama lo," ucap Khages di telinga Abbie.

"Gajelas, tadi sayang sekarang kesel. Orang mabok labil ye," balas Abbie menanggapi.

"Abisnya gue di kirimin foto sama Owen lo lagi jalan, ngajak ribut banget." Mata Abbie membulat saat mendengar kalimat yang baru saja Khages keluarkan tadi.

"Foto gue?" Abbie dengan segera mendorong Khages namun sulit sekali.

"Lepas dulu," pinta Abbie.

"Nggak, nanti lo sama Owen."

"Enggak ini, ngapain lagi gue sama dia. Kenal aja enggak."

"Kata Owen lo berdua ngobrol, gamau ah gabakal gue lepasin." Astaga kenapa Khages begini sekali menyusahkan, terlebih lelaki itu bertingkah manja sialan, Abbie ingin meninju wajah Khages rasanya.

"Engga, Khages. Gue cuma mau liat chat yang dia kirim tadi, okay?" Khages terdiam sejenak.

"Suaranya kurang lembut." Mata Abbie membulat.

"Geli anjrit."

"Dahlah."

"Iya, Sayang. Gue gak bakal pergi," ucap Abbie membuat Khages dengan cepat melepaskan Abbie dan menyodorkan ponselnya.

"Liat nih." Abbie melongo, astaga di bilang sayang langsung nurut, mungkin Khages versi mabok ini harus di sayang-sayangin dulu biar nurut.

Abbie dengan cepat membuka ponsel Khages tapi di kunci, dengan cepat Abbie mencoba face id dengan mendekatkan ponsel Khages ke wajah lelaki itu dan terbuka.

Saat ia mengeceknya dan benar Owen mengirimkan fotonya dari belakang, iya itu sehabis lelaki itu menghadangnya saat ia hendak berangkat ke sekolah sampai akhirnya dirinya telat.

Sial Owen ini, menyebalkan sekali, untuk apa memberitahu Khages? Apa jangan-jangan lelaki itu akan memanasi Khages dengan dirinya?

"Ya kan? Gimana gue gak cemburu coba," Khages hendak memeluk Abbie namun dengan cepat gadis itu berdiri membuat Khages mengernyit.

"Lo mau ke Owen? Lo bohong!"

"Enggak anjir, cuma ya jangan peluk-peluk!" Pekik Abbie ketakutan.

"Ya udah di sini aja."

"Iyaa, cuma kalo sampe lo sentuh gue lagi, gue pergi ke Owen." Khages menghela napasnya lalu membaringkan tubuhnya.

"Yaudah iya enggak." Abbie menghela napasnya, astaga kenapa cowok mabuk itu menyeramkan sekali?

>>><<<

Keesokan harinya Khages terbangun dan merasakan kepalanya sakit sekali, ia menatap jendela kamarnya yang terlihat sudah terang, sekarang sudah pagi, lelaki itu mencoba bangkit dari kasurnya dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi lalu segera mandi untuk menyegarkan dirinya. Ah iya tadi malam ia mabuk.

KHAGESWARA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang