KHAGESWARA (ON GOING)

42 || Juara 1

Welcome back!!

Absen dlu gimana kabarnya?

Masih kuat nunggu kan?

Sayang kalian di mana pun! Smoga sehat selalu dan rejekinya lancar terus dehh >> Amiin

Hope u like it, jangan lupa spam komen tiap paragraf❤️❤️

>>><<<

"Masih berani nggak?" Tanya Dinda, "lo ganggu dia, sama aja lo ganggu kita," ucap Dinda membuat Charina dan kawan-kawan menyerah.

"Iya kita gak akan berulah lagi," balas gadis berbehel, dan semuanya di perbolehkan pergi. Setelah lama Dinda menyerocos abis bahkan sempat menarik salah satu rambut dari mereka karna berani-beraninya melawan Dinda.

Abbie tidak tahu dari mana mereka datang yang jelas entah ini baik atau tidak untuknya sebab terlihat sekali gadis-gadis yang membantunya ini bukan orang baik-baik, dari penampilan sebelas dua belas dengan gadis bermasalah di sekolahnya.

Sepeninggalan mereka barulah Dinda dan kedua temannya menghampiri Abbie.

"Heh, Runesabbie ya?" Tanya Dinda membuat Abbie menelan air salivanya lalu mengangguk.

"Iya, Abbie," jawab Abbie pelan.

"Pake pelet apaan?" Pertanyaan Dinda kali ini membuat kedua teman Dinda tertawa, dari nametagnya terlihat nama yang satunya Fera dan satunya lagi Elva.

"Maksudnya?" Tanya Abbie tidak ikut tertawa, jelas ia bingung dengan pertanyaan Dinda.

"Maksud gue, kenapa lo bisa pacaran sama si Khageswara? Keren banget anjrit, tuh anak gue goda aja nggak ada kepikat sama sekali," ujar Dinda membuat Abbie menghela napasnya pelan.

"Btw kalian kenapa bisa kesini? Dan kenapa bisa kenal gue? Kita kan beda sekolah—"

"Jadi gini, Bie. Nama gue Elva, ini Fera dan ketua kita Dinda. Kita anak Laksamana dan kebetulan kenal cowok lo, terus di suruh kesini," jelas Elva membuat Abbie terkejut, jelas ia sangat terkejut. Bagaimana Khages tahu?

"Lo suka di bully ya?" Tanya Fera, "eh duduk di sana dong, nggak enak banget ngobrol sambil berdiri." Setelah mengatakan itu Fera melangkahkan kakinya terlebih dahulu menuju warung yang letaknya tidak jauh dari mereka.

Dinda merangkulnya untuk mengajaknya bersama, Abbie masih kaku namun tetap mengikuti dan akhirnya mereka berempat sampai di warung dan mulai memesan minum.

"Lo gak biasa minum di sini?" Tanya Dinda melihat gelagat Abbie, refleks Abbie menggeleng.

"Bukan, gue cuma masih heran."

"Haha, santai aja. Lanjut Elva," suruh Dinda. Lalu Elva mulai menatap Abbie dari atas sampai bawah.

"Lo suka di bully?"

"Enggak juga," jawab Abbie.

"Jujur aja, dari awal sekolah atau dari lo pacaran sama Khageswara?" Tanya Elva membuat Abbie terdiam sejenak, ia menghela napasnya pelan.

"Dari pacaran sama Khages," jawab Abbie akhirnya membuat Dinda berdecak sebal.

"Bayangin coba kalo gue jadi sekolah di Kertajasa, apa nggak abis tuh orang-orang kayak gitu?" Tanya Dinda pada Fera dan Elva dengan gemas.

"Jadi gini biar lo nggak bingung, gue, Dinda, sama Fera ini temen SMP anak Dangerousteam. Semua anak Dangerous itu satu SMP sama kita," jelas Elva lalu mulai menyeruput esnya.

"Lo keren tau bisa dapetin Khages, dulu nih yaaa gue sama Fera ngejar-ngejar tuh cowok tapi susah banget takluknya."

"Makasih yaa, kalo gak ada kalian mungkin mereka bakal keroyok gue lagi, tapi lain kali gaperlu sampe jauh-jauh ke sekolah gue, gue gamau ngerepotin," kata Abbie memberitahu, Dinda tertawa.