im so sorry karna dari kemaren sibuk ngedit naskah Jessie, oke kita update lagi ya khageswara nyaaa:)
Aku akan segera update jika target komen terpenuhi, so jangan lupa spam komen yaa semua.
isi line tiap paragraf and happy readinggggg
****
Khages izin terlebih dahulu kepada semua temannya untuk pulang, padahal mereka berniat untuk bermain volly sepulang sekolah dan semuanya mengiyakan. Khages sudah melangkahkan kakinya menuju parkiran dan mendapati Abbie sedang mengobrol dengan teman-temannya, Khages akan memberitahu Abbie lewat chat jika ia pulang telat.
lelaki itu memakai helmnya dan segera menancap gas motornya untuk pulang ke rumah. Bundanya bilang ada hal penting yang harus di bicarakan maka dari itu Khages langsung pulang. saat sedang di jalan, ia jadi teringat wajah Abbie yang terlihat emosi saat bersamanya, justru karna Abbie selalu ingin menghindar darinya, maka dari itu Khages malah semakin ingin mendekat dengan Abbie.
Gila memang, dia selalu ingin bersama gadis yang tidak menginginkannya. Ada alasan yang kuat mengapa ia selalu ingin bersama Abbie dan menginginkan gadis itu, namun Khages tidak akan memberitahu siapapun.
Sesampainya di rumah ia melihat keadaan rumah hancur, guci kesayangan ibunya sudah terpecah belah di lantai membuat Khages refleks menghampiri sang ibu.
"Bun," panggil Khages saat melihat ke kamar, ibunya sedang terdiam dengan berderai air mata. Saat hendak mendekat, bundanya bersuara.
"Diam di situ," ucap Bunda menghentikan langkah Khages.
"Bun, kenapa?"
"Kamu tau kan Ayah kamu selingkuh? Kamu tau kan, Bang?" Khages terlonjak, namun ia tidak bereaksi apapun, ia masih menampilkan raut khawatir.
"Bunda berantem sama ayah?"
"Khageswara, jawab pertanyaan bunda tadi."
"Bun—"
"KENAPA ABANG GAK KASIH TAU BUNDA?! KENAPA, BANG?!" Pekik ibunya, Khages mendekat lalu segera menarik Bundanya ke dalam pelukannya.
"Bang! Lepas—jawab Bunda—"
"Abang gamau liat Bunda kayak gini, makanya abang gak kasih tau." Khages tidak mau melepaskan pelukannya.
Terdengar suara sesegukan dari ibunya, "ini alasan kamu tinggal di apartemen, ini alasan kamu benci banget sama ayah kamu. Tapi cara abang salah," ucap ibunya pelan sekali.
"Iya, Bun. Tapi abang gamau sampe Bunda stress lagi."
"Justru ini malah semakin buat bunda stres bang, Bunda di khianatin lagi untuk yang kesekian kalinya—"
"Bunda," panggil Khages, "maafin, Khages."
"Enggak, Khages gak salah. Yang salah ayah kamu, dia yang seharusnya minta maaf."
KAMU SEDANG MEMBACA
KHAGESWARA (ON GOING)
Teen FictionRank #1 teenficiton 3/9/21 Rank #2 Fiction 3/8/21 Rank #1 Fiction 4/8/21 "Lo...gay?" Tanya Abbie memberanikan diri, bukannya menjawab Khages malah mendekat. Refleks Abbie mundur dan merasakan aura mengerikan dari lelaki itu. Apakah ia salah bertanya...