43 || Dia Delion

83.5K 15.2K 27.2K
                                    

Halo balik lagi sama cerita ini🤍🤍

Sudah 9 hari terlewatkan😂😂 soo kalo lupaaa, baca ulang part 42 yaaa wkkwkw😭🙏🏽

Masih siap nunggu next chapter?

Sorry agak lama lagi sibuk:)

So siap spam komen?

Komen tiap paragraf jangan lupa ya biar cepet sampe target!!

Love u all❤️❤️❤️

Love u all❤️❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Khageswara

Wajib jawab ya

Up cepet + part dikit➡️

Up lama + part banyak➡️

>>>><<<<

Abbie dan Khages menoleh bersamaan ke arah pintu, Abbie hendak melepaskan diri namun bukan Khages namanya kalau tidak menyebalkan dan masih menahan tubuhnya agar gadis itu tetap dalam pelukannya.

"Lepas," ucap Abbie tanpa suara, Khages menggeleng seraya menahan senyumnya, mendapat balasan Khages membuat Abbie memaksa untuk melepaskan diri namun dengan tidak tahu dirinya lelaki itu malah bersuara, "iya, Bunda," jawab lelaki itu setelah di panggil tadi.

Abbie memejamkan matanya merasakan dadanya bergemuruh hebat, memang sialan lelaki satu ini. "Oh iyaa, bajunya udah di siapin Abbie, Bang?" Tanya Bundanya, mata lelaki itu beralih ke kasur dan Abbie sudah menyiapkan baju untuknya.

"Udah," jawab Khages lalu menatap wajah Abbie lekat-lekat.

"Oke deh, Bunda mau ke tetangga sebelah dulu ya sebentar, kamu makan duluan aja sama Farel dan Abbie," ucap Bunda lalu pergi tanpa curiga sedikit pun, lain dengan keduanya sepeninggalan Bunda, Abbie langsung mendorong Khages sampai akhirnya ia terlepas dari pelukan laki-laki itu.

"Ish, lo tuh suka banget cari mati ya?!" Omel Abbie kesal, Khages tertawa kecil.

"Lebih tepatnya suka buat kamu deg-degan," jawab Khages senang sekali mengingat raut ketakutan gadis itu tadi, Abbie memukul bahu Khages keras-keras membuat lelaki itu mengaduh.

"Sakit, Sayang," ucap Khages lembut seraya menangkap tangan Abbie yang tadi buat memukul bahu lelaki itu.

"Keknya kamu emang nggak kangen aku ya?" Tanya Khages, dengan cepat Abbie melepaskan tangannya yang di cekal Khages. Lelaki itu membuang napasnya pelan, "yaudahlah," ucap Khages akhirnya dan hendak membalikkan tubuhnya namun dengan tiba-tiba seseorang memeluknya.

KHAGESWARA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang