01.Tetangga baru

7.3K 484 17
                                    

“Kukira sikap kamu yang terlalu dingin. Ternyata, memang aku yang terlalu ingin”
-Akira Ofelia-

Happy Reading^^
Salam toleransi:)


**

Akhir pekan adalah salah satu hari yang dinanti banyak orang karena di hari itu semua orang menikmati masa libur nya. Di hari itu beberapa orang menikmatinya dengan cara piknik bersama keluarga, berjalan-jalan ke taman bersama orang spesial, dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan Akira, gadis cantik itu masih terlelap di bawah selimut lembut miliknya, bahkan matahari sudah bersinar terang dan cahayanya masuk lewat celah-celah kecil kamar gadis itu tapi itu tak membuat Akira terganggu sedikitpun.

Sudah beberapa kali sang Bunda membangunkan Akira tetapi nihil, tak ada sahutan dari dalam kamar gadis itu.

"Bang, tolong bangunin Adek kamu bunda udah coba beberapa kali tapi balik tidur lagi" Ucap Sari saat melihat Prisma yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Akira masih tidur Bun?"

"Iya, coba kamu yang bangunin" Ucap Sari lalu ia berjalan menuju dapur menyiapkan makanan untuk sang anak.

Brak...Brak...Brak..

Prisma menggedor pintu kamar Akira beberapa kali tapi tak ada sahutan dari gadis itu. Ia lalu membuka pintu kamar tersebut menampakkan seorang gadis yang masih tertidur pulas.

"Dasar kebo!!" Ucap Prisma meruntuki sang adik.

Prisma menepuk-nepuk pipi sang adik dengan cukup keras membuat sang empunya menggeliat.

"Hoammm..." Akira mengguap, perlahan ia membuka matanya melihat Prisma yang berada di depannya.

"Apaan sih Bang? Masih pagi juga" Ucap Akira dengan suara serak, lalu ia kembali tidur dan menutupi seluruh tubuhnya menggunakan selimut.

Prisma Tersenyum jahil ia lalu berdiri menarik kedua kaki Akira membuat Akira refleks menarik seprai agar tidak terjatuh.

"ABANGG!!LO GILA YA!!" Teriak Akira keras sambil tetap memegang ujung seprai agar tidak terjatuh.

"Mangkanya jadi cewek itu jangan tidur mulu" Balas Prisma disertai tawa jahatnya.

"PRISMAAAA!!!LEPASIN!!!" Teriak Akira lebih keras.

"Berani Lo ya, panggil Abang Lo cuma pakek nama doang" Prisma tak terima. Pria itu memperkuat tarikannya pada kaki Akira.

"BUNDAAAA!!ABANGGG NIH" Akira memekik sangat keras untuk meminta pertolongan sang Bunda.

Sedangkan di dapur Sari hanya geleng-geleng kepala terbiasa dengan pertengkaran kakak beradik tersebut.

"ABANGGGG, UDAH JANGAN NGANGGUIN ADEKNYA TERUSSS" Teriak Sari dari arah dapur.

Prisma yang mendengar itu dengan cepat melepaskan tarikannya pada kaki Akira membuat tubuh Akira jatuh menghantam lantai.

Duk...

AKSARAJASA [✓]Where stories live. Discover now