AKSARAJASA [✓]

36.Serenity kiss

"Walaupun jodoh udah ada yang ngatur, Aku tetep ngeyel milih Kamu"
-Akira Ofelia-

Happy Reading^^
Salam toleransi:)

**

Aksa menurunkan Akira dan mendudukkan gadis itu di tepi ranjang tempat tidurnya. Pria itu lalu duduk disamping Akira.

"Ada masalah apa hm?" Tanya Aksa sambil merengkuh pipi Akira.

Akira melepaskan rengkuhan Aksa, gadis itu menundukkan kepalanya, menghela nafas berat sebelum bercerita.

Akira menceritakan semuanya pada Aksa, air matanya kembali tumpah membasahi pipinya, rasanya terlalu sulit untuk menyembunyikan rasa sedihnya.

Aksa menarik lengan Akira memeluk gadis itu, ia tau betul bagaimana rasanya di hianati oleh orang yang kita cintai.

"Gue—"

"Gue tau kok yang Lo rasain" Potong Aksa cepat sambil mengelus rambut panjang Akira.

Setelah beberapa menit berlalu, Akhirnya tangis gadis itu mereda. Akira mendongak menatap wajah Aksa.

"Kenapa ya, kalo sama Lo itu vibes nya bahagia mulu" Ucap Akira, Aksa hanya tersenyum tipis lalu melepaskan pelukannya. Pria itu mengulurkan tangannya untuk mengacak-acak pucuk rambut Akira. Beberapa menit mereka hanya saling menatap dalam satu sama lain tanpa berkata apapun.

Aksa mendekatkan wajahnya ke arah Akira, gadis itu memejamkan mata, ia bisa merasakan hembusan nafas hangat Aksa yang menerpa wajahnya. Perlahan ia dapat merasakan bibir Aksa menempel dengan bibirnya. Gadis itu membuka mulutnya tanda ia menerima ciuman dari Aksa.

Pria itu tersenyum tipis disela ciumannya, Aksa memasukkan lidahnya, mencecap setiap inci bibir Akira seolah tak mau meninggalkan satu titik pun. Akira melenguh tertahan saat merasakan tangan Aksa yang menyusup ke dalam kaos miliknya, mengelus perut rata Akira membuat gadis itu meremang. Tangan pria itu mulai berjalan ke arah punggung putih Akira dan mengelusnya halus. Lalu tangan yang satunya menekan tekuk gadis itu untuk memperdalam ciuman mereka.

Setelah merasa kekurangan oksigen, akhirnya Aksa melepaskan ciumannya. Mereka menghirup udara dalam-dalam, dengan nafas terengah-engah.

"Lo abis ngerokok ya?" Tanya Akira memecah keheningan.

"Iya. Kenapa?"

"Mulut Lo bau rokok" Adu Akira.

"Yaudah, kita lanjutin setelah Gue gosok gigi." Ucap Aksa sambil tersenyum menggoda.

"Ih, Apaan sih, Gak" Tolak Akira cepat.

"Malu-malu tapi mau" Goda Aksa membuat pipi Akira merah padam.

"Apaan sih!!" Ucap Akira lalu merebahkan tubuhnya dan menutupi seluruh tubuhnya menggunakan selimut.

Aksa ikut merebahkan tubuhnya di samping Akira. Gadis itu membuka selimut yang menutupi badannya.

"Eh, Lo tidur disini juga?" Tanya Akira.

"Ini kan kamar Gue" Jawab Aksa.