37.Present

2.5K 193 2
                                    

“Masalalu yang berharga sebaiknya kita kenang saja. Ingin memutar kembali waktu adalah keserakahan manusia”
-Aksarajasa-

Happy Reading^^
Salam toleransi:)

**

Akira POV
Setelah selesai memakan sup yang Aksa berikan, Aku bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Namun langkahku terhenti saat melihat Aksa yang memasuki kamarnya.

Aksa membuka pintu kamarnya lalu menyerahkan sebuah paper bag padaku.

"Ini apa?" Tanyaku sambil menerima paper bag tersebut.

"Gue yakin Lo bakal butuh itu" Ucap Aksa lalu berlalu dari kamarnya.

Aku membuka paper bag tersebut. Mengira, itu adalah sebuah baju ganti, tapi ternyata tidak. Itu adalah sebuah mukena putih serta sajadah, senyumku mengembang begitu saja. Sepertinya Aksa tidak tahu kapan saja waktu sholat, mengingat jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Aku bahkan tidak melaksanakan sholat subuh tadi pagi, aku ketiduran. Biasanya Bunda selalu membangunkan ku. Maafkanlah Hambamu ini ya Allah!!.

Mengingat Bunda hatiku terasa nyeri. Aku menghela nafas panjang untuk menahan air mataku. Lalu berjalan menuju kamar mandi setelah meletakkan paper bag tersebut di atas ranjang.

Setelah beberapa menit. Aku keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di tubuhku. Aku membuka lemari baju Aksa, mencari pakaian untuk kukenakan. Pilihanku tertuju pada sebuah kaos hitam polos. untuk celana, aku akan memakai setelan piyama yang kukenakan tadi malam.

**

Akira berjalan menuruni tangga, menghampiri Aksa yang sedang duduk di sofa ruang tengah sembari bermain handphone yang berada di genggaman tangannya. Sepertinya pria itu sedang bermain game online, dikarenakan ada berbagai umpatan-umpatan kasar yang keluar dari mulutnya.

"Udah makan?" Tanya Akira saat sudah duduk di samping Aksa.

Pria itu menggeleng sebagai jawaban.

"Kenapa belom?"

"Males" Jawab Aksa tanpa mengalihkan pandangannya dari benda pipih tersebut.

"Sebelum Lo perduli ke orang lain, harusnya Lo perduli ke diri Lo sendiri Sa," Tutur Akira.

"Berisik" Ucap Aksa sambil terus terfokus pada handphonenya.

Akira dengan cepat merebut handphone dari tangan Aksa.

"Lo apa-apaan sih?!!" Sentak Aksa sambil mencoba mengambil handphone dari tangan Akira.

"Makan dulu. Baru boleh main handphone" Tutur Akira lalu menekan tombol home pada ponsel Aksa. Pria itu melebarkan matanya. Mengepalkan tangannya kuat-kuat lalu mengangkatnya ke udara.

"Apa? Mau pukul Gue?!" Tantang Akira.

Aksa nampak menghela nafasnya panjang lalu menurunkan tangannya.

"Gak" Jawabnya. Pria itu mengalihkan pandangannya dari Akira. Sepertinya Aksa akan marah.

Cup.

Akira mencium pipi kanan Aksa membuat pria itu menoleh cepat kearahnya. Akira hanya mengulum senyumnya. Sedangkan Aksa masih pada ekspresi datarnya.

"Makasih ya mukenanya, Lo mau balasan apa dari Gue?" Tanya Akira sambil tersenyum manis.

"Gue mau makan" Pamit Pria itu lalu melangkah ke dalam.

Akira mendengus kasar sambil menatap punggung Aksa yang mulai tak terlihat.

AKSARAJASA [✓]Where stories live. Discover now