20.Awal kesalahan pahaman

2.7K 225 3
                                    

"Untuk mencintai seseorang, kamu harus tau dunia orang itu."
-Akira Ofelia-

Happy Reading^^
Salam toleransi:)

**

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam setengah akhirnya Bus berhenti di pekarangan sekolah, semua siswa-siswi SMA Mawar berhamburan keluar.

Akira sedang kesusahan membangunkan Kayla. Gadis itu tertidur sangat pulas.

"Kay bangun!!" Ucap Akira sambil menepuk pipi Kayla.

Setelah sekian lama akhirnya gadis itu membuka matanya.

"Udah nyampe?" Tanya Kayla sambil menguap.

Akira tak perlu menjawabnya. Gadis itu langsung beranjak dari duduknya melangkah meninggalkan Kayla yang masih setengah sadar.

Akira keluar dari Bus, menghirup udara segar.

"Akira tungguin!!" Teriak Kayla yang mengikutinya dari belakang.

**

Mereka berdua sedang duduk di bangku panjang yang terdapat di pekarangan sekolah. Menunggu jemputan.

"Eh, itu Papa!!" Ucap Kayla sambil melambaikan tangannya ke arah sang Ayah.

"Gue duluan ya Ra, Lo gapapa kan Gue tinggal?" Tanya Kayla gadis itu sudah berdiri didepan Akira, hendak melangkah pergi.

"Gapapa kok, hati-hati ya" Ucap Akira sambil melambaikan tangannya.

"Iya" Balas Kayla sambil melangkahkan kakinya menjauh.

Akira membuka room chatnya bersama sang kakak melihat balasan pesan yang Prisma kirimkan.

Prisma segitiga
Online

✓Jemput Gue Bang|

|Dimana?

✓Neraka|

|Otw

Setelah beberapa menit kemudian Akira bisa melihat motor Scoopy milik Prisma memasuki pekarangan sekolah. Lantas Akira berjalan mendekati sang kakak.

Akira menaiki motor Prisma tanpa mengucapkan sepatah katapun, ia terlalu lelah untuk berdebat dengan sang kakak apalagi badannya masih sedikit sakit.

Prisma melajukan motornya dengan kecepatan sedang, meninggalkan pekarangan sekolah yang cukup ramai dikarenakan kegiatan pembelajaran bagi siswa kelas sepuluh dan sebelas masih dilaksanakan.

**

Akira memasuki rumah miliknya diikuti Prisma yang berjalan di belakangnya.

"Assalamualaikum" Ucap Akira saat sudah berada di dalam rumah.

"Waalaikumsalam" Jawab Sari. Wanita paruh baya itu sedang menyiapkan makanan di meja makan.

Akira mendekati sang Bunda menyalami tangan Sari.

"Mandi. Terus makan" Tutur Sari pada Akira.

Gadis itu hanya menggangguk singkat. Lalu melangkahkan kakinya menaiki tangga.

**

AKSARAJASA [✓]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن