27.Tentang Aksa

2.7K 212 0
                                    

“Akankah kita sampai ke tujuan? Atau justru hangus dan berantakan di jalan pulang?”
-Aksarajasa-

Happy Reading^^
Salam toleransi:)

**

Sudah tiga hari sejak kejadian yang terjadi di tribun lapangan sekolah. Akira selalu meruntuki dirinya karena mengucapkan kata-kata tersebut. Rasanya ia ingin menghapus ingatan Aksa, agar pria itu tidak mengingat semuanya.

Sifat Aksa berubah menjadi dingin lagi kepadanya. Ah sial!.

Hari ini adalah hari yang paling menentukan masa depannya. SMA Mawar melaksanakan ujian Nasional bagi kelas XII hari ini. Dan tiga hari kedepan.

Akira memasuki sebuah lab komputer yang berada di lantai tiga. Karena ujian Nasional nya berbasis Komputer. Akira tidak pernah bertemu Aksa disekolah. Jika berpapasan dengan Aksa, pria itu hanya diam. Aksa memang pria baperan!.

**

Setelah kurang lebih satu jam berada di dalam lab komputer. Akhirnya Akira bisa menghirup udara segar.

"Ra, Lo baik-baik aja?" Tanya Kayla saat melihat wajah Akira.

Akira menggeleng.
"Geram. Gusar. Jengkel. Tertekan" Ucapnya.

Kayla menghela nafas berat.

"Udahlah Ra, sakuat apapun Lo pertahanin. Endingnya tetep aja sama" Tutur Kayla. Mereka berdua sedang berjalan menyusuri koridor sekolah yang sepi. Dikarenakan kelas sepuluh dan sebelas di liburkan.

"Lo harus siap terima kenyataan kalo Lo sama Aksa itu beda Agama Ra." Lanjut gadis itu.

Akira hanya menghela nafas panjang beberapa kali.

**

"AKIRA!!" Panggil Byan pria itu sedang bersandar pada sebuah mobil Pajero hitam miliknya.

Akira menoleh kearah sumber suara. Ia bertanya-tanya. Kenapa Byan menjemputnya kesini.

Akira berlari ke arah Byan. Kayla. Gadis itu sudah pulang beberapa menit lalu.

"Loh kok kesini? Kenapa?" Tanya Akira.

"Prisma gak bisa jemput Lo. Jadi gue yang kesini. Btw, ada yang mau gue omongin juga" Jelas Byan.

Sebuah Fakta menariknya adalah, Prisma satu kampus dengan Byan. Dan mereka adalah sahabat baik. Menurut Akira itu adalah kebetulan yang sangat mengejutkan dan juga sangat membangongkan.

Akira masuk kedalam mobil Byan. Dan pria itu juga masuk kedalam kursi kemudi.

"Mau ngomong apa?" Tanya Akira.

"Nanti malem ikut gue ke acara keluarga ya?" Ucap Byan sambil mulai menancapkan gas.

"Kok gue? Kenapa gak Ammara?" Tanya Akira bingung.

"Ammara udah sama Aksa." Jawab Byan ada raut kecewa pada wajahnya.

"Yang sabar ya Byan." Ucap Akira menguatkan.

AKSARAJASA [✓]Where stories live. Discover now