33.Call Me Daddy

2.8K 222 3
                                    

"Ada pria lain di hatiku. Aku akan selalu berjalan disampingnya"
-Ammara Everlyn-

Happy Reading^^
Salam toleransi:)

**

Mobil Pajero hitam milik Byan, memasuki pekarangan markas. Setelah menjemput Ammara dan mengantarkan Gadis itu pulang, Byan lalu menuju markas Panther untuk menenangkan diri dan pikiranya yang sedang berkecamuk.

Pria itu memasuki rumah tersebut. Hanya ada beberapa orang disana, tidak seramai biasanya. Byan menuju ruang tengah untuk menemui para sahabat gila nya. Mereka memang tidak pernah absen di sini. Dikarenakan kondisi keluarga Efan dan Afan yang renggang dan Lakeswara yang tidak punya siapa-siapa, jadi mereka lebih sering menghabiskan waktunya di markas.

Efan dan Afan sedang bermain PS, sedangkan Lakeswara sedang bermain handphone sambil merebahkan tubuhnya di atas sofa. Bahkan dua saudara kembar itu masih memakai seragam putih abu nya. Berbeda dengan Lakeswara, pria itu seumuran dengan Byan, hanya saja dia tidak berkuliah.

Byan mendekati mereka, lalu mendudukkan dirinya di sofa samping Lakeswara. Byan menyandarkan kepalanya di sofa, pria itu menghela nafas berat.

"Ada masalah?" Tanya Lakeswara. Pria itu sudah mengubah posisinya menjadi duduk.

Byan hanya menghela nafas panjang sambil mengeluarkan sebatang rokok dari dalam sakunya. Menyalakan ujungnya dengan korek api lalu menyesapnya dalam.

"Perasaan, masalah Lo banyak amat bang?" Ucap Afan. Ia membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Byan.

"Ammara hamil?" Tebak Efan. Byan dengan cepat mengangkat kepalanya, terkejut dengan apa yang baru saja pria itu katakan.

"Lo cenayang Pan?" Tanya Byan takjub.

"Njirt!! Jadi bener!??" Efan terkejut hingga membanting stik PS nya.

Lakeswara dan Afan tak kalah terkejut dengan apa yang baru saja keluar dari mulut Byan.

"Lo gak lagi becanda kan, Bang?" Tanya Afan sekali lagi.

Byan menggeleng yakin.

"Wah!!, Gila Lo Yan. Lo gak ngerti fungsinya Kondom!!?" Tanya Lakeswara tak habis pikir.

"Itu salah satu cara supaya Gue dapet restu" Jawab Byan sambil menyesap rokoknya dalam-dalam lalu menghembuskan asapnya halus.

"Impresif!!!" Ucap Afan sambil bertepuk tangan.

Efan beranjak dari duduknya lalu kembali duduk di samping Byan.

"Murid Gue nih Boss!!" Ucap Efan sambil merangkul pundak Byan.

Sedangkan Lakeswara menatap miris ketiga temannya itu.

"Mau dipanggil apa sama anak Lo nanti?" Tanya Efan sambil melepaskan rangkulannya dari pundak Byan.

"Daddy" Jawab Byan sambil tersenyum miring.

"Hooooo.... Daddy Byan...." Ucap Efan dan Afan serempak dan diakhiri tawa renyah dari keduanya.

"Daddy Ndasmu!!! Urusin dulu tuh skripsi Lo yang gak kelar-kelar!!!!" Ucap Lakeswara sambil melempar bantal sofa ke arah wajah Byan. Ia lalu kembali merebahkan tubuhnya tak tau dengan jalan pikiran Byan.

AKSARAJASA [✓]Where stories live. Discover now