06| Begin

1.1K 180 82
                                    

♪playlist: Little Mix - Power

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

playlist: Little Mix - Power

06| BEGIN

SISWI OIS MENINGGAL BUNUH DIRI KARENA PEMBULLYAN

Headline pagi ini yang muncul di website sekolah sukses membuat gempar seisi OIS. Walaupun artikel itu langsung di hapus beberapa menit setelah dirilis, nyatanya hal itu sudah terlanjur gempar. Banyak murid-murid yang sudah menyebarkan hal itu pada teman-teman mereka.

Yang semakin membuat mereka terkejut adalah nama-nama pelaku pembulian yang ditulis terang-terangan tanpa menggunakan inisial, sedangkan nama korban menggunakan inisial. Meskipun menggunakan insial, mereka tahu jelas siapa yang dimaksud.

Inisial GN disana sudah cukup menjelaskan kalau yang meninggal bunuh diri adalah Gea Ningwarna— siswi dari kelas 2-A.

"Parah sih, sampai bunuh diri loh,"

"Mereka udah kelewatan sih,"

"Gila... mereka santai banget,"

"Gak ada rasa bersalah,"

"Parah banget,"

"Keluarga kaya kok gitu amat, nyawa orang gak berharga,"

Komentar-komentar itu membuat Atlanna berdecih—muak dengan orang-orang yang mulai men-judge padahal mereka tidak ada bedanya. Selama ini mereka juga turut mengambil bagian dalam pembullian secara tidak langsung. Kebungkaman mereka selama ini sebenarnya menjadi tanda kalau mereka ikut andil tanpa turun tangan. Dasar manusia-manusia munafik.

Kelimanya berjalan memasuki kelas dan kedatangan mereka berlima langsung mengalihkan tatapan orang-orang yang ada didalam kelas menuju mereka.

"Apa lo liat-liat?!" sentak Safa dengan wajah garangnya.

Mereka semua berjalan menuju tempat duduk masing-masing. Atlanno menyempatkan dirinya menatap Athena yang duduk tenang dengan wajah menatap ponselnya. Gadis itu terlihat santai.

Kejadian yang menimpa mereka tadi malam belum Atlanno ceritakan tentang siapa dalang dibaliknya.

"Si Gea beneran bunuh diri?" Fani dari tempat duduk paling depan dibagian ujung kiri menoleh dan bertanya dengan mata yang memandangi teman-temannya satu persatu.

"Gak mungkin hoax kan?" timpal Atlanna.

"Gue denger dia lompat dari jembatan," ujar Eren.

"Ya udah sih, gak ada urusannya sama kita." ucapan Safa yang terdengar santai dan sama sekali tidak merasa  bersalah membuat Athena yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya mengangkat pandangan tanpa menggerakan kepalanya.

"Daripada hidup juga gak guna, mending mati kan." suara Safa nyata membuat amarah dalam diri Athena bangkit, gadis itu menggenggam ponselnya dengan kuat. Manusia-manusia brengsek ini sama sekali tidak merasa bersalah atas apa yang mereka lakukan. Tidak ada penyesalan. Kembarannya meninggal karena terus dibuli oleh mereka tapi apa ini? mereka malah bersyukur atas itu. Dasar iblis.

MANSIONWhere stories live. Discover now