23| Ares X Aphrodite

922 136 62
                                    

♪playlist: Little Mix - Secret Love Song

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

♪playlist: Little Mix - Secret Love Song

23| ARES X APHRODITE

Mansion Andaromega tampak hectic karena persiapan pertunangan Ares dan sang kekasih besok. Berbagai persiapan dilakukan dengan baik sehingga dapat dipastikan kalau acara besok akan menjadi acara yang besar dan meriah. Tidak perlu menyewa ballroom untuk mengadakan acara pertunangan itu karena kenyataannya Mansion Andaromega jauh lebih mewah daripada ballroom.

Athena hanya berdiri diatas balkon yang membuat dia dapat melihat dengan jelas kesibukan orang-orang disana. Ares tampak berdiri disana dengan ponsel yang menempel pada daun telinganya— dia tengah menelpon seseorang, entah siapa. Mungkin kekasihnya.

Gadis itu tersenyum tipis membayangkan betapa Ares mencintai Anima Gemella nya dengan sepenuh hati hingga bisa mengorbankan nyawanya agar Floella tidak terluka. Menyakiti atau melihat Floella terluka adalah hal terakhir yang kakaknya itu inginkan.

Senyum Athena berubah, tampak berganti menjadi senyum yang tampak miris karena menyadari dia tidak akan bisa menjadi seperti Ares. Athena tidak akan bisa mencintai seperti itu. Tepatnya keadaan tidak memungkinkannya menjadi demikian.

Berbanding terbalik dengan Ares yang tidak mau menyakiti atau bahkan melihat Floella terluka, Athena harus. Dia harus menyakiti Atlanno, membuat cowok itu terluka dan membayar semua perbuatannya. Posisi Athena memang sulit, tapi dia harus tetap pada pendiriannya walupun dia tahu, menyakiti Atlanno berarti tidak bedanya dengan menyakiti diri sendiri.

"Queen." suara yang muncul dari micro chip ditelinganya membuat lamunan Athena buyar. Gadis itu langsung membawa pandangannya pada sosok Ares yang berdiri sambil menatapnya.

"Kenapa hanya berdiri disana?" tanya Ares lagi.

"Terlalu ramai," ujar Athena yang langsung dipahami oleh Ares.

"Besok bakalan lebih ramai," ujar Ares. Athena mengangguk lalu bergerak pergi dari sana. Ares tersenyum simpul. Beberapa detik berikutnya dia sudah melihat Athena melangkah kearahnya setelah keluar dari pintu lift.

"Daddy sama Mommy malam nanti baru balik dari Jerman," ujar Ares memberitahu. Kedua orangtua mereka memang mempunyai sedikit urusan di Jerman namun akan kembali sebelum acara besok. Athena sendiri hanya mengangguk mengerti.

Matanya kembali berpendar memperhatikan keadaan disekitarnya. Pikiran gadis itu berkecamuk.

"Lagi mikirin apa?" seolah mengerti, Area bertanya.

Hembusan nafas Athena terasa berat sebelum akhirnya dia bersuara. "Aku berharap Gea disini," ujarnya dengan nada lemah. Rasanya sesak. Athena merasa ada yang kurang. Kebahagiaannya terasa kurang.

MANSIONWhere stories live. Discover now