12| Who Is Athena?

1K 169 19
                                    

♪playlist: CLC - Helicopter

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

♪playlist: CLC - Helicopter

12| WHO IS ATHENA?

Penyesalan dan rasa bersalah adalah dua hal yang paling menyiksa bagi Athena. Dia tahu, kehilangan kembarannya bukan kesalahannya. Tapi dirinya tidak berhenti menyalahkan diri karena tidak bisa mengenali kembarannya dengan cepat.

Kepalanya kembali memutar potongan adegan dimana Gea dibully.

Kembarannya tidak pernah hidup dengan tenang selama dia memasuki OIS. Padahal sebenarnya hal itu tidak boleh terjadi padanya. Mereka harusnya tunduk pada Gea!

Sialan! Athena benar-benar geram. Jika saja penculikan itu tidak terjadi, semuanya pasti akan berbeda!

Athena berdiri dengan raut wajah yang tidak bisa ditebak. Dia menatap gundukan tanah dengan rumput hijau yang tumbuh rapi menutupinya. Nisan bertulisan 'Gea Ningwarna' menjadi titik fokusnya saat ini.

Gadis itu memjamkan matanya, menghirup aroma petrichor yang tiba-tiba menguar. Kepalanya mendongak. Pantas saja. Langit terlihat mendung sekarang. Mungkin sebentar lagi hujan akan turun.

Kepala Athena kembali menunduk. "Nanti gue dateng lagi," ujarnya sebelum kemudian berbalik dan melangkah pergi bersama Matheo yang sedari tadi berdiri di sampingnya.

"Nona, tuan muda Ares meminta nona untuk memeriksa e-mail yang dia kirim," ujar Matheo begitu mereka masuk kedalam mobil.

Athena langsung melakukannya tanpa bersuara pada Matheo. Mata gadis itu meneliti dengan baik tulisan-tulisan disana hingga kemudian keningnya berkerut bingung ketika membaca informasi tentang Eren.

"Xaviera? Xaviera yang itu?" kaget Athena. Gadis itu mengerjap pelan sebelum raut bingungnya berubah menjadi sinis.

"Nice," ujarnya pelan.

Permainan akan semakin menarik.

Sebuah ruangan khusus pada Mansion Megantara yang biasa digunakan untuk Atlanno dan Atlanna duduk berkumpul bersama teman-temannya kini terisi oleh kehadiran Safa, Fani dan Eren.

Mereka berlima duduk sambil menikmati kudapan yang ada disana.

Atlanna sendiri tengah sibuk memeriksa wajahnya yang terlihat memar pada beberapa bagian. Warna ungu pada pangkal hidungnya begitu terlihat.

"Argh sialan Athena!" Atlanna berteriak marah. Dia terlihat begitu emosi sekarang. Wajahnya jadi tidak karuan seperti ini.

Fani meringis melihat wajah Atlanna yang terlihat berantakan. Tidak menyangka bahwa Athena akan melakukan hal seperti ini.

MANSIONWhere stories live. Discover now