07| Class

1K 153 49
                                    

♪playlist: Chungha - Bycicle

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

♪playlist: Chungha - Bycicle

07| CLASS

Eren keluar dari workout room dengan keadaan yang cukup mengenaskan. Xaviera benar-benar menghajarnya hingga teler. Pushup 100 kali bukan menjadi satu-satunya hukuman bagi Eren karena setelah itu Xaviera membuat Eren harus berdiri dengan kaki ditekuk selama hampir 3 jam. Tidak sampai disana, Xaviera tidak memberikan minuman sama sekali. Dia bahkan masih menghukum Eren lari 50 putaran.

"Lo kalau masih ikut-ikutan sok jago di sekolah, hukuman lo bakalan lebih dari ini." begitulah kalimat dari Xaviera sebelum akhirnya mengijinkan Eren keluar.

Cowok itu langsung berjalan terseok-seok menuju dapur untuk mengambil minuman. Belum sempat dia mencapai dapur, tubuhnya limbung dan berakhir tidak sadarkan diri.

Irana baru saja pulang dan dia disambut dengan berita bahwa putranya kehilangan kesadaran akibat dehidrasi. Tentu saja wanita itu panik, dia langsung menuju kamarnya putranya dan mengecek bagimana keadaan anaknya.

"Eren kenapa?" tanya Irana dengan wajah khawatir sambil menghampiri putranya yang terbaring dengan keadaan tidak sadar.

"Tuan muda Eren mengalami dehidrasi nyonya," jawab seorang maid melaporkan keadaan Eren seperti yang dikatakan oleh dokter yang memeriksa cowok itu tadi.

"Kok bisa?" tanya Irana heran.

"Udah pulang Ma?" belum sempat sang pelayan menjawab, suara Xaviera mengintrupsi.

"Iya ini mama baru pulang... sayang ini adik kamu kenapa?" tanya Irana sambil menatap Xaviera. Gadis itu melirik Eren lalu kembali menatap ibunya.

"Habis olahraga dia," jawab Xaviera cuek. Irana menyerngit, pasti ini semua kerjaan putrinya.

"Kerjaan kamu kak?" tanya Irana dengan mata memincing. Wanita itu hanya bisa menggeleng tidak percaya ketika anggukan Xaviera menjadi jawaban atas pertanyaannya.

"Kamu apain sih kak?" Xavier berdecak. Eren itu terlalu dimanja, alhasil jadi begini kan? anaknya jadi semena-mena. Dia merasa apa yang dia lakukan itu tidak pernah salah.

"Tanya aja sama dia kalau udah sadar. Lagian Mama sama Papa kenapa sih manjain nih bocah sampai segitunya? jadinya dia tuh kayak gini! semena-mena sama orang," ujar Xaviera mengomel.

"Apasih kak? mereka disekolah tuh wajar iseng-iseng..."

"Menurut Mama buli itu iseng?" tuntut Xaviera tidak habis pikir.

MANSIONWhere stories live. Discover now