05. Air Untuk Api

2.2K 148 2
                                    

"O-oke, oke kita ikuti mereka" Chayoung sebenarnya tidak tau kemana Vincenzo pergi dia hanya mengikuti Tae-Ri yang menariknya

"Kau mau berdiskusi dengan berkelahi?" Vincenzo melempar tubuh Seung Ho

"Hyung.." Seung Ho mulai menyesali sikapnya menatap amarah Vincenzo yang mulai terlihat

"BANGUN!" Vincenzo berteriak mengagetkan kedua wanita yang baru saja tiba di ambang pintu sebuah ruangan tarung

"Kau masih ingat pelajaran pertama mu? Membalas perlakuan yang sama kepadamu" Vincenzo menarik Seung Ho untuk bangun dan mengancangkan tangannya

"Oppa!"

"Vin!" Chayoung dan Tae-Ri berlari ke arah mereka, Tae-Ri langsung memeluk Seung Ho membuat Vincenzo kehilangan Seung Ho dari tangannya dan Chayoung berada tepat di depan Vincenzo menggenggam bongkahan tangan laki-laki itu dan menariknya untuk lebih tenang

"Cukup, cukup vin" Chayoung berbisik "bukan kah kau mau mengajaknya berdiskusi" Chayoung mengarahkan wajah Vincenzo agar melihat dirinya "Cukup" Chayoung menganggukan kepalanya mengarahkan Vincenzo untuk setuju dengannya

Apa yang ada di dalam diri Chayoung, mengapa Vincenzo begitu ingin menurutinya, Vincenzo mengencangkan rahang sebelum ia mengambil Chayoung dan meninggalkan ruangan itu

"Vin, aw tanganku sakit" Chayoung mencoba melepaskan tangannya yang di genggam kencang oleh Vincenzo "Vin.. " Chayoung benar-benar tau Vincenzo masih memendam amarahnya "Vin.. " Bugh.. Vincenzo menyudutkan Chayoung pada sisi dinding

"Kau tidak boleh membela mereka saat aku memberi mereka pelajaran" Bisik Vincenzo tepat di bibir Chayoung, menyatukan kedua kening mereka dan saling terpejam, Chayoung membuka celah bibirnya mencari sesuatu, benar saja kedua bibir Vincenzo mulai menyatu di dalamnya

"Aish" Vincenzo melepaskan Chayoung "Sial, Rasanya perih" Ia memegang sudut bibirnya yang terkena pukulan Seung Ho tentu hal itu membuat Chayoung tertawa

"Mungkin lain kali aku membutuhkan Seung Ho untuk melakukannya lagi" Chayoung memeriksa sudut bibir Vincenzo

🌼🌼🌼

"Hyung.. " Suara itu terdengar sangat tenang, Seung Ho dan Tae-Ri memasuki ruang kerja Vincenzo yang dimana sedang ada Chayoung di sana, Chayoung sedang mengobati luka laki-laki nya itu

"Maafkan aku, aku benar-benar tidak menyangka kau memilih Tae-Ri untuk mengawal Nona Hong" Mendengar itu Chayoung langsung menatap Seung Ho dan Tae-Ri bergantian

"Mengawalku? Untuk apa? Vin itu tidak perlu"

"Keamanan mu itu nomor satu" Vincenzo menekankan kalimat nya

"Tapi, menjaga Nona Hong itu berbahaya Hyung" Seung Ho mendekati Vincenzo

"Oppa.. " Tae-Ri menyusulnya dan memegang erat Seung Ho

"Aku hanya percaya pada Tae-Ri" Kembali Vincenzo menekankan kalimatnya "Dan mereka sesama perempuan, Tae-Ri bisa ikut kemanapun Chayoung pergi"

"Hyung.. " Mohon Seung Ho

"Oppa, tidak apa. Kami akan baik-baik saja" Tae-Ri berusaha memberikan sebuah harapan, karena memang Vincenzo tidak akan merubah keputusannya

Seung Ho melangkah keluar sebelum kakinya tertahan "Seung Ho.. " Panggil Vincenzo, Vincenzo membuka kedua tangannya membuat Seung Ho menghampirinya dan menyambut pelukan itu "Mereka akan baik-baik saja, Aku bersama Tae-Ri" Vincenzo menepuk pundak Seung Ho

"Terimakasih Hyung" Seung Ho melepaskannya dan menatap Chayoung sebelum benar-benar beranjak pergi

"Oppa, maaf" Tae-Ri berganti membaur dalam pelukan Vincenzo, Chayoung memalingkan wajahnya, benar walaupun ia sudah tau siapa Tae-Ri, tetap saja rasa memiliki laki-laki itu lebih kuat.

VINCENZO 2 | [BY YOUR SIDE] | ENDWhere stories live. Discover now