09. Hidangan Pembuka

2.4K 133 25
                                    

"Haah, terimakasih" Chayoung masih menutup matanya karena terkejut

"Ah unnie, kau hampir menjadikanku ayam geprek" Tae-Ri ikut memegang dadanya "Oppa terimakasih juga menyelamatkan ku, respon mu sangat cepat" Tae-Ri mengacungkan kedua jempolnya pada Seung Ho

"Kau mencari apa?" Seung Ho menatap Chayoung

"Seung Ho terimakasih, aku mencari keranjang buah, aku mau ke kebun anggur" Chayoung melihat sekeliling

Seung Ho beralih pada rak paling ujung dan mengambil sebuah keranjang yang tertutup tumpukan kain

"Ini, Chayoung-a bisakah kau tidak terluka. Kau membahayakan Tae-Ri" Seung Ho tambah bersungguh-sungguh

"Eumm, maafkan aku. Aku akan lebih berhati-hati"

"Oppa, tak perlu berkata seperti itu" Tae-Ri memperingatkan "kau ingin memetik anggur unnie?"

"Eumm.."

"Mari, denganku" Tae-Ri mengalungkan lengannya dan membawa Chayoung

"Chayoung-a" Panggil Seung Ho menghentikan mereka

"Terimakasih, aku sudah bisa masuk rumah ini sekarang" Seung Ho menahan sebuah senyuman yang ingin terlontar

"Kau pantas mendapatkannya" Chayoung tersenyum sangat manis

Seung Ho tidak membenci Chayoung walaupun sikapnya sangat dingin, ia hanya sangat mengkhawatirkan Tae-Ri, Jika  bagi Vincenzo Tae-Ri adalah pelindung Chayoung berbeda dengan Seung Ho baginya Chayoung adalah bom waktu untuk Tae-Ri

🌼🌼🌼

Sebuah mobil sedan merah memasuki area gerbang utama istana Vincenzo, tentu dengan beberapa mobil di belakangnya. Itu artinya Baron membawa beberapa bodyguard

Vincenzo masih berada di balkon besarnya mengamati dari kejauhan, Vincenzo menekan alat penghubung yang ada di kantongnya, menekan beberapa tombol dan memberikan perintah

"Luca, ada berapa orang?"

"Enam boss"

"Luca berjagalah di gerbang, Seung Ho hanya Baron yang akan menemuiku, bawalah ke sini"

"Baik boss"

"Tae-Ri" Panggilan itu mengagetkan dua wanita yang sedang asik memetik anggur sambil bercanda

"Ye, Oppa" Tae-Ri menjawab sambil bertatapan dengan Chayoung

"Posisimu"

"Darat, Oppa"

"Kembalilah ke atas, lima target"

"Ye, Oppa" Tae-Ri memberikan keranjang buah itu ke Chayoung "Unnie aku harus-"

"Berjemur?" Potong Chayoung membuat Tae-Ri tertawa "Tetaplah di sini unnie dan petiklah yang banyak" Ucap Tae-Ri berlari meninggalkan Chayoung

"Mengapa mereka tidak bisa bersantai sedikit, tegang sekali berada disini" Chayoung menggeleng heran

🌼🌼🌼

Baron mengikuti Seung Ho untuk sampai kepada Vincenzo, Baron sedikit terkejut dengan ke megahan rumah sang boss mafia dari keluarga Cassano itu, ternyata Vincenzo memang bukan mafia kaleng

Mereka tidak sengaja berpas-pasan dengan beberapa orang pekerja yang sedang membereskan sisa-sisa pesta kemarin. Pandangan Baron menetap pada orang yang sedang membawa foto besar dengan bingkai hitam sebagai listnya.

"Mr. Cassano" Baron menyapanya walaupun jarak mereka cukup jauh

Vincenzo kembali menekan tombol di genggamannya "Tae-Ri"

VINCENZO 2 | [BY YOUR SIDE] | ENDWhere stories live. Discover now