VINCENZO 2 | [BY YOUR SIDE] | END

11. Menggali Lubang Nya, Sendiri

Tae-Ri menekan tombol kecil tanpa di ketahui mereka semua

"Oppa, kau masih jauh?" Tae-Ri berbicara pelan. Chayoung menyadari sesuatu yang buruk akan terjadi "Unnie tetaplah di belakang ku"

Seung Ho yang saat ini berada di samping Vincenzo tersenyum mendengar suara wanitanya "sekitar lima belas menit lagi, ah aku mengajak Seung Ho, sebagai hadiah mu karena-"

"Oppa!" Tae-Ri bernada serius memotong nya, saat ini segerombolan bodyguard Baron mendekat.

Hal itu membuat keduanya merubah ekspresi nya "Kau dimana?"

"Aku-, Unnie!" Teriak Tae-Ri saat tangan yang memegang nya tiba-tiba jatuh lemas, Tae-Ri terlalu fokus melihat para bodyguard  yang menghampiri nya sampai ia lupa, bahwa dirinya dan Chayoung membelakangi Baron. Chayoung terbaring di tanah akibat obat bius dari sapu tangan yang membekap nya

"Tae-Ri! Kau di mana?" Seung Ho berbicara sambil mencari keberadaan Tae-Ri dengan ponselnya. Sedangkan Vincenzo sudah mengencangkan rahang nya, ia tau terjadi sesuatu di sana, tak ada jawaban dari Tae-Ri memperjelas nya.

"Kau menemukan nya?" Vincenzo tetap fokus pada jalan mereka "Ya.." Jawaban Seung Ho seperti perintah agar Vincenzo menekan gasnya lebih dalam

🌼🌼🌼

"Ups, akan ku bantu" Baron akan mengangkat tubuh Chayoung tapi Tae-Ri berhasil menedangnya hingga menjauh. "Wah kau kasar Nona" Baron bangun dan membersihkan bagian bajunya yang kotor, Tae-Ri menodongkan Revolver tepat di kepala Baron "Kau berani menyentuh nya, akan ku tembuskan ke kepalamu" Ancam Tae-Ri

"Nona, tenanglah" Baron mengangkat kedua tangannya. memberikan kode kepada bodyguard nya dan tak memakan waktu lama sebuah balok menghantam punggung Tae-Ri hingga terjatuh, Revolver nya terjatuh dan di tendang jauh oleh salah satu pria

Saat beberapa orang berhasil memegang Tae-Ri tentu Tae-Ri tidak diam, perlawanan perlawanan dari Tae-Ri menjadi sebuah perkelahian di sana, sialnya para pria itu benar-benar tega berkelahi dengan seorang wanita. beberapa berhasil Tae-Ri jatuhkan tapi yang lainnya juga berhasil melukai Tae-Ri, beberapa sudut di wajahnya mengeluarkan darah, tangan kirinya terkilir hebat, dadanya terasa sesak, sisi perutnya sudah tampak lebam, pandangan Tae-Ri mulai buyar saat ia melihat Chayoung di bawa masuk ke dalam mobil Baron.

Jalan itu bukan sebuah buntu, di ujung sana benar ada jalan besar, artinya mereka tidak salah jalan, hanya bertemu dengan orang yang salah "unnie!!!" Sekuat tenaga Tae-Ri bangkit dan mengejar mobil putih di depannya, entah bagian mana dari Tae-Ri yang paling sakit ia sudah tak merasakannya, saat ini dia hanya menjalankan tugasnya. Bukan, dia benar-benar sudah menyayangi kakak perempuannya itu, "Aaaa..." Tae-Ri terjatuh karena terkejut dengan sebuah mobil yang hampir saja menabrak nya ketika keluar dari gang tiba-tiba

"Aish!" Vincenzo tampak terkejut melihat seseorang berlari tanpa melihat kanan dan kiri. Hampir, Mobil Vincenzo hanya berjarak lima centimeter dari sang wanita yang terduduk di depan sana

"Tae-Ri" Seung Ho mengenalinya, Vincenzo dan Seung Ho langsung bergegas keluar dari mobilnya. Melihat keadaan Tae-Ri yang begitu rusak memberikan mimpi buruk bagi kedua laki-laki itu, bagaimana tidak seorang Tae-Ri yang sudah mendapatkan bekal dari seorang Vincenzo Cassano pun tumbang, bukan hanya itu fighter terbaik keluarga Cassano yaitu Seung Ho pun adalah kekasihnya. benarkah Tae-Ri kalah saat ini? Lantas bagaimana dengan Chayoung wanita yang baru masuk ke dalam dunia abu-abu itu?

"Oppa" Tae-Ri menangis menatap Vincenzo sedangkan tubuhnya di tahan oleh Seung Ho

"Di mana Chayoung" Tatapan Vincenzo menyelidik

"Di sana" Tae-Ri menujuk mobil sedan putih yang sudah hampir hilang dari pandangan mereka "Kita harus mengejarnya, Oppa"

Seung Ho mengeras ketika mendapati orang-orang yang seperti nya melakukan ini pada Tae-Ri "itu mereka?" Tanya Seung Ho menatap para bodyguard Baron yang baru saja menaiki mobil untuk pergi, Tae-Ri mengangguk tapi ia menahan kencang tangan Seung Ho seperti meminta agar tak kesana "Chayoung, kita harus menyelamatkan nya dulu" Tubuh Tae-Ri di angkat dan di dudukan ke dalam mobil