VINCENZO 2 | [BY YOUR SIDE] | END

41. Mabuk Laut

Cahaya matahari mengganti peran sang bulan, sinar yang benar-benar menghangatkan keduanya yang saling memeluk satu sama lain.

Vincenzo terganggu dengan panggilan masuk yang menyapa pagi nya, ia meraba sisi nya untuk mendapatkan panggilan itu

“Ne”

“Mr. Cassano maaf menganggumu pagi-pagi, aku sudah memasukan data orang yang kau suruh. penerbangan ke Italia atas nama Ji Chang Wook”

Mendengar itu Vincenzo menarik lengannya perlahan dan mengganti sandaran Chayoung dengan bantal, ia meraih celana nya dan duduk di tepi kasur

“Waktunya sudah kau samakan Nona Seo”

“Ye, seminggu yang lalu pukul 05:30”

“Terimakasih atas bantuannya, tolong rahasiakan ini”

“Ye, maaf aku aku membutuhkan banyak waktu mengerjakannya banyak sistem yang harus di tembus”

“Aniya, tak apa terimakasih” Vincenzo bernafas lega dan mengakhiri

“Kau merahasiakan sesuatu?” Suara itu membuat Vincenzo berbalik, ternyata sedari tadi Chayoung sudah membuka matanya

Vincenzo menggelenga sambil tersenyum, ia mengusap pipi bulat istrinya “Morning sweetie”

“Apa harus ku tanyakan pada Nona Seo?” Chayoung benar-benar serius mengucapkan itu

“Chayoung-a”

Chayoung meraba sisi terdekatnya dan mendapatkan kemeja sang suami, ia memakainya walaupun tampak tenggelam di sana, menurunkan kakinya dan beranjak ke dapur untuk membuat secangkir teh.

Sedangkan Vincenzo sedang memikirkan harus kah ia memberitahunya, hal itu sudah tak pernah mereka bahas lagi.

Vincenzo menyusulnya ia mengalungkan lengan nya di pinggang Chayoung “Ji Chang Wook, aku sedang mengurus sisanya”

Mendengar itu Chayoung mengingat lagi, ia menundukan kepalanya dan memutar badan nya hingga berhadapan dengan suaminya

“Apa dia?”

“Ye, kau menyelamatkan ku”

“Lalu kau bawa ke mana?”

“Woo Bin mengurus jasadnya, dan agar tak terjadi pelaporan orang hilang. Aku memasukannya ke daftar penerbangan, ia akan seakan-akan keluar dari Korea”

“Kenapa aku selalu merepotkan mu” Chayoung menatap suaminya dengan mata berlinang

“Lagi? Jangan membuat kedua mata itu bengkak”

Chayoung mendongakan kepalanya agar tak ada air mata yang jatuh “Dan kau tau saat kau memarahi Seung Ho, sebenarnya dia mengabariku malam nya. Dia membantu Woo Bin merapikan barang-barang Chang Wook” Vincenzo tertawa