VINCENZO 2 | [BY YOUR SIDE] | END

43. By Your Side

"1"

"2"

"3"

Doorr..

"IT'S A GIRL!" Potongan-potongan pita kecil berwana pink berhamburan, mereka memberikan tepuk tangan yang meriah untuk keduanya

Chayoung tak menyangka nya walaupun ia sebenarnya akan siap-siap saja akan hasilnya tapi saat pertama kali mendengar kabar itu rasanya sangat menakjubkan.

Hari ini bukan hanya Chayoung yang menangis bahagia tapi sama juga dengan Vincenzo, bedanya Chayoung sangat bebas menangis di depan orang lain sedangkan Vincenzo harus berbalik badan dulu.

Geumga Family juga tampak sangat terharu, mengingat semua yang mereka alami terutama Chayoung saat hamil pertamanya, serta harapan yang hampir pupus di ke hamilan keduanya.

"Ah, Mr. Cassano kami jadi ikut terharu" Sebagaimana menutupinya tetap saja semua orang bisa melihat bahwa dirinya sedang menangis bahagia

Vincenzo sedikit tertawa dan menghapus air matanya, ia menatap istrinya yang sedari tadi sudah menatapnya "Terimakasih" Vincenzo mengecup semua bagian di wajah bulat istrinya membuat semua bersorak-sorai.

Chayoung meraih tangan Vincenzo dan meletakan di atas perut buncit nya "ada yang protes" Chayoung tersenyum

Vincenzo bisa merasakan pergerakan di dalam sana, ini bukan pertama kalinya ia mendapat kan protes seperti itu. Hal ini sering terjadi ketika Chayoung mendapatkan kasih sayang lebih dari suaminya. Harus nya mereka sudah menyadari dari awal bahwa bayi mereka adalah perempuan yang memiliki sifat pencemburu, bahkan dengan mommy nya sendiri

Mau tidak mau memang Vincenzo harus berlaku adil, ia menyamakan tingginya dan mengecup nya "Daddy tak melupakan mu" Vincenzo mengelusnya

Pesta pun di lanjutkan dengan makan bersama, bernyanyi, bermain game, sesi foto foto, dan tentunya mendoakan keluarga kecil mereka.

Acara itu berlangsung sampai malam hanya saja tentu Chayoung tak mengikutinya, ia harus beristirahat lebih dulu. Chayoung membuka nursery room yang terhubung dengan kamarnya, ia belum pernah masuk ke dalam sana karena Tae-Ri melarangnya sampai acara baby Shower.

"Lihat lah aunty dan uncle menyiapkan ini untuk mu, kau suka?" Chayoung tersenyum sambil mengusap usap perut nya, ia berkeliling dan memeriksa apa saja yang ada di sana, hebat. semuanya sangat lengkap sepertinya tak mungkin anak-anak muda itu melakukan ini sendirian.

"Cah, sudah malam kita istirahat ya. Terimakasih sudah menjadi anak baik hari ini" Chayoung beranjak ke tempat tidurnya

"Good Night" Vincenzo baru saja masuk ke kamar nya

"Sudah selesai?" Chayoung malah kembali bersandar

"Eumm" Vincenzo duduk di tepi kasur

"Tidurlah, kalian harus istirahat, aku menyusul setelah mandi" Vincenzo mengusap punggung tangan Chayoung