Puncak dan Rumah Nenek.

99 6 1
                                    

Ohohoiiiii, aku back🙈🤣setelah berapa minggu gak on. Masih kebentrok sama urusan kantor dan revisian😭 sekarang, sebelum baca WAJIB VOTE DAN SPAM KOMEN PLIS😩💋

Langsung aja, ini dia.

Langsung aja, ini dia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Damon Salvazze]

[Elena Abbey Gya]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Elena Abbey Gya]

😈😈😈

Elena terus-terusan memejamkan mata seiring dengan laju kecepatan motor Damon yang semakin cepat. Kedua tangan merangkul perut Damon seerat mungkin agar tubuh kecilnya tidak ikut terbang terbawa angin.

Gila! Damon memang gila!

Entah sudah ke berapa kali Elena mengumpat, menyumpah serapahi dan memaki-maki Damon—yang jelas laki-laki itu tidak menggubrisnya sama sekali. Demi Upin Ipin yang setia botak sampai sekarang, Elena ingin segera turun saja dari boncengan Damon.

Dibonceng Damon itu sama saja mengantarkan nyawa ke Malaikat Izrail secara cuma-cuma. Heran, apa laki-laki ini tidak sayang dirinya sendiri? Tentu dia tahu resiko apa yang akan didapati jika membawa motor kebut-kebutan seperti sekarang.

“DAMON BERHENTI, PLEASE!” seru Elena. Ingin memukul kepala Damon supaya laki-laki itu sadar, tapi Elena juga tidak berani untuk melepas rangkulan tangannya dari perut Damon.

Dari belakang saja Elena bisa mengintip berapa laju kecepatan motor hitam besar yang dikendarai Damon sejak tadi.

202 km/jam.

Yang artinya, itu hampir penuh dari maksimalnya laju motor ini. Gila kan?

Sepertinya kesalahan terletak pada Mama Renata dan sang suami saat pemberian nama untuk Damon kecil. Sudah tau nama adalah doa, eh, ini anaknya malah dikasih nama Damon.

Pantas saja sudah. Namanya Damon, kelakuan mirip Demon! alias setan, alias syaiton, alias dedemit, entah apalagi jenis-jenis mereka. Elena tidak tahu. Yang jelas, Damon masih satu spesies seperti mereka.

I Love You, Damon! Where stories live. Discover now