Hantu di Pagi Hari

62 6 1
                                    

Halo halo halo🤣Sebelum baca, make sure kalian udah vote cerita ini ya❤️

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Halo halo halo🤣
Sebelum baca, make sure kalian udah vote cerita ini ya❤️

😈😈😈

“Selamat pagi Cikgu besar!” Damon beranjak dari kursi rotan yang ada di teras saat pintu rumah Bagas dan Alana terbuka.

Dilihatnya Bagas sedang berdiri di ambang pintu dengan pakaian yang jauh dari kata berwibawa. Kaos polos berwarna putih, juga sarung bermotif biru kotak-kotak. Kalau dibandingkan dengan seragam pilot tempurnya, ya, masih kalah jauh!

“Ngapain kamu pagi-pagi sudah di sini?”

“Mau ngajak lari pagi lah, Om! Gak mungkin dong saya ngajak lari dari kenyataan,” canda Damon.

Lain dengan Bagas yang langsung memindai penampilan Damon.

Kaos hitam polos, celana training, weist bag, dan running sport berwarna senada. Oh, jangan lupakan kuncir rambut di bagian poni hingga membentuk seperti air mancur.

Sebentar. Bagas jadi bertanya-tanya tentang sesuatu.

“Kamu ini mau ngajak jogging atau mau ngajak nyelawat sih? Hitam semua baju kamu,” komentar Bagas.

Lantas, ia menyingkir dari ambang pintu. Mempersilahkan Damon untuk masuk.

Diliriknya Damon sekali lagi. “Harusnya kalau mau ngajak saya itu janjian dulu. Besok saya sudah harus kembali bertugas. Bisa saja saya sedang quality time bareng sama anak isteri, daripada milih jalan sama kamu.”

I Love You, Damon! Kde žijí příběhy. Začni objevovat