BAB 32 : HUBUNGAN DARAH

5.7K 910 23
                                    

[AKU?]

Menunjuk dirinya sendiri dengan nada bertanya melihat reaksi Clarissa yang berlebih. Tapi, mengingat juga entah sejak kapan terakhir kali dia menunjukkan wujudnya seperti nya itu reaksi yang wajar.

[AKU ADALAH BENTUK DARI KERESAHAN PARA DEWA DEWI DAN JUGA JAWABAN DOA DARI MANUSIA. MANUSIA MENJULUKI KU SEBAGAI 'DUTCH ANGEL DRAGON'.]

Clarissa mencoba mencerna informasi yang baru saja dia serap. Dia berpikir keras. Dia mengingat pembicaraan terakhir di meja tadi. Para gadis tadi membicarakan banyak hal dan salah satunya tentang legenda naga yang turun dari langit membawa berkah setiap dia melangkah.

"Eh! Tidak mungkin! Seharusnya kau itu hanya cerita fiksi. Mana mungkin nyata." Ujar Clarissa yang disini mencoba berpikir logis jika cerita tentang naga atau pun itu tidak lah nyata. Mana mungkin ada hewan yang hidup ribuan tahun.

Makhluk berbulu putih lebat yang menutupi seluruh tubuhnya dengan ekor panjang dengan ujungnya berwarna biru muda dan selanjutnya emas itu terlihat seperti sebuah cambuk jika dia ayunkan lebih keras. Sayap nya yang terlihat dia tekuk tidak dapat Clarissa bayangkan sebesar apa itu saat mengembang. Dia memiliki paruh seperti selayaknya burung pemakan daging. Tiga bulu burung terlihat seperti menutupi telinga yang warnanya berwarna putih dengan ujungnya berwarna biru muda dan beberapa bulu burung yang menghiasi kepalanya membuatnya terlihat seperti mempunyai mahkota sendiri. Jangan lupakan tanda bulat sedikit melonjong di dahinya yang begitu menyita perhatian Clarissa sejak tadi. Tanda itu berwarna kuning keemasan dan terlihat mengkilap jika saja matahari tidak tertutup awan saat ini. Keempat kaki dan juga bagian dadanya yang seperti selayaknya seekor singa jantan membuat Clarissa ingin menyentuhnya. Jangan lupakan beda yang berbentuk lingkaran yang terlihat seperti sebuah anting dengan gantungan tulisan aksara yang tidak bisa Clarissa baca.

[LALU? APA KAU BISA MENJELASKAN BAGAIMANA KAU MASIH BISA SELAMAT DARI TEBING DENGAN KETINGGIAN YANG BEGITU CURAM JUGA?!] Tanya Naga itu menunjuk punggung Clarissa yang seharusnya berlubang disana

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

[LALU? APA KAU BISA MENJELASKAN BAGAIMANA KAU MASIH BISA SELAMAT DARI TEBING DENGAN KETINGGIAN YANG BEGITU CURAM JUGA?!] Tanya Naga itu menunjuk punggung Clarissa yang seharusnya berlubang disana.

Clarissa memutar tubuhnya. Melihat jika punggung nya juga baik-baik saja.

"Okay, ini nyata. Jadi, siapa yang kau maksud anak mu itu? Aku manusia sedangkan kau naga? Secara fisik tidak mungkin aku anak mu. Jika iya pasti aku punya sayap atau tanda di dahi mu itu." Terang Clarissa sembari menjelaskan secara detail. Lagi pula dia juga tidak suka disebut sebagai anak nya begitu saja.

Naga itu menatap Clarissa dan membuat nya melayang dan berdiri di depannya wajahnya tepat. Mulutnya terbuka.

[KAU... KAU BUKAN MANUSIA MURNI. DI DALAM DIRIMU ADA HAL LAIN SELAIN MANUSIA. DI DALAM DIRI MU MENGALIR DARAH KU. MESKIPUN TIDAK TERLALU DOMINAN, TAPI ITU YANG MEMBUAT SUARA MU BISA SAMPAI KE TELINGA KU, PAHAM! HAHHH... KAU BERHASIL MEMBANGUNKAN TIDUR PANJANG KU.]

Clarissa yang mendengar dan menangkap informasi baru, mengerjitkan keningnya. Dia menatap dengan isyarat penuh kebingungan. Meskipun dia juga bingung saat dia tiba-tiba terangkat melayang tadi.

Lady Sapphire : merubah takdir kakak antagonis || ✓Onde histórias criam vida. Descubra agora