Bab 8: Harisa mengelilingi kota

13K 1.1K 18
                                    


"Alaaah gantengan Giorgino Abraham dimana-mana." Semua temanku otomatis melirik sinis ke arah Arda yang acuh memakan bakso. Kita juga tau kalo Gino ganteng, tapi kan kita lagi gak bandingin siapa paling ganteng. Orang kita lagi bahas kenapa Andro cakep banget walau cuma pake kaos oblong hari ini. By the way, Andro ini Ketua BEM di Fakultasku.

"Tapi biasanya ganteng-ganteng gitu dia sedikit....belok" Ucap Litha sambil membengkokkan jari telunjuknya, sedangkan kita bertujuh bergidik ngeri, jangan sampai jatah cowok ganteng habis karena semuanya belok.

Wanda menoleh ke arah aku. "Sa, sepupu lo yang ganteng itu belok gak?"

Aku yang saat itu lagi minum tiba-tiba tersedak karena Wanda menanyakan tentang Abang. Mana ku tahu Sumarni, aku gak pernah test drive.

"Gak tau. Gak pernah coba."

"Yeee."

"Tanya istrinya sono. Kok nanya gue?" ujarku. Mata Wanda menatap aku dramatis. Hehehe dia gak tau aja istrinya siapa.

"Udah punya istri?!" Aku mengangguk. Dalam kepalaku udah ada imajinasi aku menunjuk diri sendiri sambil joget bahagia gak jelas.

"Sepupu apaan sih?" Tanya Litha. Wanda otomatis ceritain tentang Abang sama teman-temanku sambil tunjukin foto Abang di instagram.
Selama aku liat mereka yang sibuk buka profil instagram Abang, tiba-tiba notifikasi handphoneku berbunyi.

Abangkuh
Ca, Which one you choose between two, Naik motor atau naik mobil keliling kota?

Harisa Daniandra
Hmm.. Tergantunggg. Kalo pagi, sore, malam enaknya motor. Soalnya gak panas. Kenapa Kak?

Abangkuh
Nothing. Pulangnya jam berapa?

Harisa Daniandra
Jam tiga. Emang kenapa Kak?
Oh mau ajak jalan-jalan yahhhhhh

Setelah itu gak ada jawaban. Aku kembali memperhatikan temanku yang kayaknya heboh banget sama foto Abang di instagram. "Harisa sepupunya tipe-tipe cowok yang gak ngerasa dirinya ganteng. Anying lah, gak ada fotonya yang sendiri."

"Tapi gak ada foto istrinya. Ngibul lo Sa?"

Aku mengendikkan bahu. "Gue gak bohong kok."

Gak lama kemudian notifikasi handhponeku berbunyi lagi.

Abangkuh
Yep. Kamu gak sibuk kan setelah kuliah?

Harisa Daniandra
Iya Kakak

Abangkuh
Oke. Aku jemput kamu di kampus. See you

*****

Selesainya mata kuliah terakhir, ternyata Abang sudah duduk di atas motor. Aneh rasanya liat dia kayak gitu. Gak pas, gak cocok, tapi aku suka.

Aku lalu menghampiri dia yang sibuk main handphone. "Kak."

"Eh. Mau pulang dulu?" Aku menggeleng. Untuk apa?

Abang memberiku helm lalu menyuruh aku naik di motor dan menjalankannya. Aku sebenarnya heran, dia dapat motor dari mana.

"Dapat motor dari mana Kak?"

"Dari Satpam apartemen."

Aku dan Abang mengelilingi kota di sore hari ini. Abang rupanya memperhatikan ucapanku kemarin kalo aku juga pengen pacaran sambil keliling kota.

Berlayarnya Perahu Nyonya Rian (SELESAI)Kde žijí příběhy. Začni objevovat