Pemeran pengganti ' 1'

35.7K 3.3K 267
                                    


‼️BxB no GS‼️

||

|||


||

London City...

"Suruh semua dewan direksi hadir di rapat siang ini!"

Suara husky tersebut membuat wanita cantik itu mengangguk cepat dan segera menjalankan perintah dari sang atasan.

Setelah memastikan sekretaris nya pergi dari ruangan nya. Jeno, membanting kertas-kertas penting itu hingga berserakan di lantai dan melayang di udara. Rahang nya mengeras, buku jari nya mengerat serta tatapan mata nya sangat menusuk. Siapa saja yang melihat itu akan lebih memilih pergi dari tempat dari pada harus berhadapan dengan sang Pimpinan.

Ketukan pintu terdengar, Jeno menoleh kearah pintu. Wanita cantik dengan rambut cokelat madu itu tersenyum melangkah kearah Jeno. Mata yang tadi nya menajam berubah menjadi melembut.

Wanita cantik itu berdiri di antara paha Jeno lalu memeluk leher Jeno, mengecup lembut pucuk kepala Jeno.

"Ada masalah?" Tanya wanita itu dengan begitu lembut.

Jeno hanya mengangguk dan mengendus bau harum dari perut sang istri, Choi Minjae.

"Terjadi pembengkakan biaya untuk membangun hotel di dekat pantai camber sands. Aku sudah mewanti-wanti untuk tetap fokus pada pengajuan di awal. Namun sekarang, malah menjadi rugi total" Adu Jeno.

"Apa yang harus aku lakukan?" Tanya nya mendongkak menatap Minjae.

Minjae tersenyum mengelus kepala Jeno.

"Aku tidak paham dengan masalah di perusahaanmu. Aku hanya ingin memberikan saran, bagaimana pun keadaan nya jangan pernah menyalahkan banyak orang, cukup beri pelajaran pada orang yang salah. Jangan melibatkan orang lain" Ucap Minjae mengelus lembut rahang kokoh sang suami.

Jeno tersenyum mendengar penuturan begitu lembut dari sang istri.

"Aku memang tidak salah sudah menikahi mu, Minjae-ya" Ucap Jeno.

Minjae terkekeh "Ya, kau memang harus bersyukur telah memilikku yang tidak bisa di miliki oleh laki-laki diluar sana yang menginginkanku pasti nya".

Jeno ikut terkekeh, wajah yang tadi nya menyeramkan menjadi begitu terlihat santai kembali.

"Sebentar lagi makan siang, aku akan menemanimu. Mau makan di rumah atau di kantor atau di restoran?" Tanya Minjae.

Jeno berfikir sebentar.

"Si kembar?"

"Mereka bersama bibi kim di rumah. Kita jarang ada waktu berdua Jeno-ya. Biarkan hari ini, menjadi hari kita. Aku akan menemanimu makan siang dan menemanimu bekerja hingga pulang nanti" Ucap Minjae duduk di paha kanan Jeno karena merasa pegal.

"Butik mu?"

"Aku percayakan pada Stella. Ya, ku mohon. Aku merindukanmu, Jeno-ya" Rengek nya menarik pelan dasi Jeno.

Pemeran pengganti  [DIBUKUKAN]Where stories live. Discover now