Pemeran pengganti [DIBUKUKAN]

Pemeran pengganti '31

||

Niat awal nya cuman sampe 30 chapter eh melenceng dehh😳😳

||

Perempuan itu mengempaskan tubuh Jaemin yang pingsan ke atas kursi bambu di dalam ruangan yang begitu gelap. Menepuk kedua tangan nya dan membenarkan letak ikatan rambut nya. Menelepon seseorang untuk menanyakan aksi apa yang akan dia lakukan setelah ini.

"Aku sudah membawa Jaemin ke markas. Bagaimana dengan mu?"

"Tunggu sebentar, aku akan membawa Jung Jeno ke hadapanmu"

Perempuan itu menyeringai, berjongkok di samping Jaemin yang masing pingsan. Mengelus-ngelus pipi bersih milik Jaemin.

"Ini lah akibat nya karena kau sudah mengambil milik ku, pembunuh kecil"

"Bisa-bisa nya pembunuh seperti mu bisa membuat Jeno melupakan istri pertama nya secepat itu. Hanya dalam kurun dua bulan, kau sudah membuat Jeno jatuh hati pada mu?"

Perempuan itu tertawa keras hingga suara nya menggema di dalam ruangan "Hari ini, kau akan mendapatkan balas dendam yanag setimpal Na Jaemin!!!"

Setelah mengucapkan itu, dia pergi keluar dari ruangan gelap yang hanya mendapatkan segaris pencahayaan dari luar.

•Pemeran pengganti•

Jeno melonggar kan dasi nya, rapat sore ini membuat nya pening karena banyak sekali kejanggalan di bagian pengeluaran setiap proyek. Jeno harus bekerja lebih extra lagi untuk mengembalikan budget perusahaan yang di berikan untuk proyek pembangunan bulan ini.

Melihat jam yang sudah hampir sore, Jeno mengambil ponsel nya untuk mengecek pesan dari istri nya. Namun bukan pesan dari Jaemin yang Jeno dapat, tapi pesan dari seseorang yang mengirim nya foto Jaemin yang tengah di bekap dengan mata tertutup.

Rahang Jeno mengeras, mengambil kunci mobil nya dan berlari menuju basement. Jeno mencoba menelepon nomor yang mengirim foto Jaemin. Namun tidak juga di angkat.

"Bajingan!!!"

Masuk ke dalam mobil nya dan melajukan mobil nya menuju mension keluarga Jung. Jeno harus sedikit lebih tenang agar bisa berfikir jernih.

Sampai di mension Jung, Jeno langsung meneriaki istri nya namun yang keluar hanyalah Taeyong, Sungchan dan Jisung.

"Kenapa kau mencari istri mu seperti itu Jeno-ya?"

"Jam berapa Jaemin pergi dari sini?"

"Sekitar pukul dua Jeno"

"Aku titip Jisung!"

Taeyong memanggil nama Jeno namun Jeno sudah melajukan mobil nya keluar dari mension Jung. Menelepon lagi orang yang mengirim foto Jaemin.

"Apa kabar Jeno Jung?"

Jeno merengem mobil nya di pinggir jalan saat orang itu mengangkat telepon nya.

"Siapa kau bajingan! Dimana istriku?"

"Calm down dude, aku orang dari masalalu mu. Kau melupakan ku? Ahh aku ingin menangis jika benar kau melupakan ku"