Pemeran pengganti [DIBUKUKAN]

Pemeran pengganti '8

||

Tadi nya aku mau pundung gara-gara kalian gak mau komen sama banyak sider nya:(( Tapi gak jadi deh, udah banyak yang komen lagi hehe😳

||

"Jisungie, daddy mu itu suka sekali membuat kukesal!" Ucap Haechan masuk ke dalam mobil nya lalu menghempaskan sebuah map ke kursi samping kemudi.

Haechan melirik ke belakang hanya mendapati Chenle yang sedang tidur.

"Jisung?!!"

"Lele-ya, dimana Jisung?!" Pekik Haechan membuat tidur Chenle terusik.

"Berisik Mommy" Lenguh Chenle.

"Jung Chenle! Dimana Jisung?"

Chenle membuka mata nya, ia mengucek mata dan menatap sang Mommy yang sedang menatap nya penuh cemas.

"Tadi Jisung bilang ingin menemui Mommy nya" Jawab Chenle singkat.

"Mommy nya? Maksudmu Aunty Minjae?"

Chenle mengangguk.

"Astaga Lele, kau lupa. Mommy nya Jisung sudah meninggal dua tahun lalu!!!" Pekik Haechan frustasi.

"Astaga, iya. Lele lupa Mom"

"Kau ini bagaimana sih? Kan Mommy bilang titip Jisung, mommy hanya keatas sebentar. Kalau Jisung hilang. Mommy bisa di marahin Momma"

"Kalau gitu Chenle marahin Momma balik" Ucap nya enteng.

Haechan meraup wajah nya kesal "Kau!! Kenapa mirip seperti ku waktu kecil sih?!"

"Lele kan anak Mommy"

"Sudah jangan menjawab! Sekarang tunggu disini. Mommy akan mencari Jisung. Kemana dia pergi tadi?"

Chenle diam. Iya menatap Haechan tanpa takut.

"Jung Chenle jawab Mommy!!"

Chenle berdecak "Tadi Mommy bilang jangan menjawab. Bagaimana sih?!"

Haechan menghela nafas nya, ia tersenyum paksa lalu menatap lembut pada Chenle.

"Jawab Mommy, kemana Jisung pergi?"

"Ke luar" Tunjuk Chenle kearah halaman belakang kantor"

Haechan mengangguk "Tunggu Mommy, jangan kemana-mana!"

Setelah itu Haechan buru-buru keluar dari dalam mobil dengan membawa payung menyusul Jisung kearah halaman belakang kantor.

"Jisungie!!"

"Jung Jisung... Kau dimana?? Ini aunty, sayang!!!" Teriak Haechan.

Haechan hendak memanggil Jisung lagi namun arah pandangan nya melihat seorang anak kecil yang ia kenal sedang memeluk seseorang yang... Haechan juga mengenal nya.

"Minjae" Lirih Haechan.

Haechan bergegas menghampiri mereka ke dalam kantor bagian belakang.