Pemeran pengganti [DIBUKUKAN]

Pemeran pengganti '30

||

Masih pada bobo yaa??? Ihh gadis ko masih rebahan jam segini!

Boong be juga ngetik nya sambil rebahan di kasur wkwk🤭

||

Yangyang mendorong pelan pintu ruangan Jeno dan masuk ke dalam ruangan sang pimpinan. Yangyang takut jika masalah tempo hari membuat nya menjadi salah paham dengan Jeno. Padahal kan yang di lakukan Yangyang benar, mengadu semua nya pada Jaemin.

"Duduk lah"

Yangyang bergerak gelisah dan duduk di kursi depan Jeno yang di sekat oleh meja kerja nya yang besar.

"Kau sahabat Jaemin kan?

Yangyang mengangguk pelan.

"Berapa lama kalian bersabahat?"

"Orang tua kami bersahabat saat kuliah, aku dan Nana sudah bersahabat dari... Rahim mungkin"

Jeno mengangguk mengerti.

"Jadi kau sudah sangat mengenal Jaemin, ya?"

"Iya sajangnim. Kenapa sajangnim menanyakan hal itu pada ku?"

"Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan padamu"

"Silahkan sajangnim"

Jeno mengatur nafas nya lebih dulu,, dan Yangyang merasa perasaan nya mulai tidak karuan. Sangat tegang situasi nya.

"Kau dan Jaemin pernah berkuliah di imperial collage london?"

Yangyang mengerjapkan mata nya "Dari mana sajangnim tau?"

"Itu tidak penting, apa alasan Jaemin tidak melanjutkan study nya dan lebih pulang ke korea?"

Yangyang terdiam. Itu adalah masa kelam nya Jaemin yang membuat semua orang terdekat nya merasakan kesedihan yang di alami Jaemin. Bahkan orang tua nya turut andil dalam masalah ini.

"Yangyang"

"Maaf sajangnim. Saya tidak berhak memberitahu masalah itu. Karena itu menyangkut trauma Jaemin"

Jeno menghela nafas nya.

"Justru itu. Aku ingin membantu Jaemin menyembuhkan trauma nya"

"Seperti nya itu tidak akan berhasil. Kami sudah melakukan semua pengobatan untuk menyembuhkan Jaemin tapi--"

Yangyang menggantungkan ucapan nya.

"Berakhir dengan Jaemin di isolasi di rumah sakit jiwa karena trauma nya yang sering kambuh" Ucap Jeno.

Mulut Yangyang sedikit terbuka. Bagaimana bisa Jeno mengetahui nya?!!

"Cukup sajangnim. Maafkan saya, ini bukan ranah saya untuk memberitahu terkait masa kelam nya Nana. Jika sajangnim ingin tau, buat Nana mempercayai mu dan dia akan menceritakan semua nya dengan sendiri nya"

"Masalah nya setiap saya dekati terkadang Jaemin menolak nya skinship dari saya jika sedang sadar" Ucap Jeno mendesah frustasi.

"Dia seperti melihat saya sebagai orang yang sudah membuat nya trauma"

"Yaaa kau salah satu Jung Jeno!!" Dalam hati Yangyang.

"Maafkan saya, mungkin sajangnim harus lebih berusaha lagi. Saya permisi"