Pemeran pengganti [DIBUKUKAN]

Pemeran pengganti '37

||

Ternyata banyak minat nya yang book 'Unrequited Love' yaa🤗 Oke jadi be memutuskan buat lanjutin yang Unrequited Love yaa setelah book ini selesai🥰

||

Jeno berdiri saat Doyoung baru saja selesai memeriksa keadaan Jaemin.

"Bagaimana keadaan Jaemin, imo?" Tanya Jeno.

"Keadaan Nana semakin membaik, kita hanya tunggu saja hingga Nana sendiri yang ingin sadar dari tidur panjang nya" Ucap Doyoung.

Jeno menganggukan kepala nya "Terima kasih imo"

"Sama-sama Jeno, sudah menjadi tugas ku"

"Renjun pulang lah, kasihan Taehyun sudah kau tinggal lumayan lama" Ucap Winwin.

Renjun tersentak, ia mengangguk pada Winwin.

"Iya ibu, aku menunggu Guanlin menjemputku"

Jeno menatap datar pada Renjun. Sedari tadi Jeno melihat Renjun hanya diam dengan banyak fikiran terlihat dari wajah nya yang murung. Jeno yakin, jika Renjun sedang memikirkan bagaimana cara nya nanti menjelaskan semua nya pada Jaemin dan diri nya.

Guanlin baru saja datang untuk menjemput Renjun.

"Sayang ayok pulang, Taehyun mencarimu" Ucap Gaunlin menggandeng tangan Renjun.

"Ayah, ibu, Jeno kami pamit dulu" Ucap Guanlin.

Ketiga nya mengangguk "Hati-hati"

Guanlin membawa Renjun yang masih terdiam dengan pandangan kosong.

"Ada apa dengan Renjun, kenapa dia sedari tadi hanya diam saja" Ucap Winwin.

"Jangan khawatir, mungkin Renjun terlalu memikirkan keadaan Nana"

Winwin menghela nafas nya mengangguk.

Suster yang menjaga ruang ICU keluar dengan buru-buru dan memanggil dokter. Jeno, Yuta dan Winwin panik segera menghampiri suster tersebut.

"Ada apa dengan Nana ku, suster?!" Ucap Winwin.

Suster itu tidak menjawab dan kembali ke dalam ruang ICU saat Doyoung dan Taeil masuk ke dalam ruang ICU tanpa mendengarkan panggil Winwin, Yuta dan Jeno.

"Ya Tuhan ada apa dengan Nana ku" Ucap Winwin mulai menangis di pelukan Yuta.

Jeno cemas, ia menunggu di depan pintu dengan gusar. Melihat ke dalam. Dimana Doyoung dan Taeil sedang mengecek keadaan Jaemin.

"Jisung" Lirih Jaemin dengan mata tertutup.

Doyoung dan Taeil mengecek keadaan Jaemin.

"Detak jantung nya sudah mulai stabil" Ucap Doyoung.

"Denyut nadi nya juga sudah stabil"

"Nana sudah melewati masa kritis nya"

Doyoung tersenyum haru, memejamkan mata nya merasakan lega luar biasa dari dalam hati nya. Akhirnya Jaemin bisa melewati masa kritis nya.