Pemeran pengganti [DIBUKUKAN]

Pemeran pengganti '28

||

Gapapa yaa kalau tiap chapter sampe 1000 lebih?? Gak bosen baca nya??

||

Xiyeon merapihkan pakaian nya, tugas nya di perpanjang untuk menggantikan Xioajun sementara. Hari ini untuk pertama kali nya Xiyeon mendampingi Jeno di ruang rapat. Merapihkan makeup dan rambut nya lalu menyimpan kaca nya kembali di meja saat Jeno masuk ke dalam ruangan nya, Xiyeon berdiri dan membungkuk hormat. Setelah Jeno masuk, Xiyeon buru-buru mengambil beberapa berkas untuk rapat siang ini ke dalam ruangan Jeno.

Xiyeon membuka ruangan Jeno tanpa mengetuk terlebih dahulu dan melihat Jeno yang tengah membuka jas nya sambil membelakangi Xiyeon. Xiyeon terpaku dengan tubuh indah bos nya.

"Oh gosh, dari belakang saja sudah terlihat sangat tampan" Gumam Xiyeon.

Samar-samar Jeno mendengar nya, membalikan tubuh nya dan melihat Xiyeon yang tengah menatap nya memuja.

"Sangat tidak sopan masuk ke dalam ruangan atasan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu" Ucap Jeno sangat dingin.

Xiyeon menggelengkan kepala nya terkejut dengan suara dingin Jeno.

"Ma-maaf sajangnim, saya membawa beberapa berkas untuk rapat siang ini"

Jeno mengangguk "Taruh di meja saya"

Xiyeon pun melangkah menghampiri meja Jeno, menaruh berkas itu. Sudut mata nya menatap Jeno dengan nakal.

"Akhh"

Refleks Jeno menahan tubuh Xiyeon agar tidak terjatuh. Posisi nya jika di lihat dari belakang, Jeno sedang memeluk Xiyeon dan mencumbu nya.

"Sa-"

Berkas yang di bawa oleh Yangyang jatuh berserakan di lantai. Jeno dan Xiyeon menoleh ke belakang. Yangyang melihat nya dengan mulu menganga.

Dengan cepat Jeno melepaskan rangkulan nya dari tubuh Xiyeon hingga Xiyeon terjatuh di lantai.

"Aakhhh" Pekik Xiyeon mengusap bokong nya yang sedikit mules.

"K-kau jangan salah paham. Aku tadi hanya membantu nya" Ucap Jeno pada Yangyang.

Yangyang buru-buru membereskan berkas nya.

"Na-nanti saja saya kembali lagi sajangnim"

Jeno hendak mencegah Yangyang namun pemuda manis itu sudah lebih dulu berlari dari ruangan nya.

Jeno menghembuskan nafas nya kasar "Kau bangun lah, dan kembali ke ruangan mu!"

Xiyeon menatap sebal kearah Jeno. Lalu berdiri dan menghentakan kaki nya. Sebelum pergi, Xiyeon menatap Jeno dengan mata nya nakal nya. Jeno yang melihat itu menaikan satu halis nya.

"Ada apa?" Tanya Jeno.

"Tidak sajangnim, kau sangat tampan"

"Keluar!"

Xiyeon tersenyum miring dan keluar dari ruang Jeno.

"Lihat saja nanti, kau Jung Jeno. Aku yakin tidak lama lagi kau akan berlutut di hadapan ku meminta ku menjadi simpanan mu" Ucap Xiyeon menyeringai.

Yangyang berlari menuju toilet dengan berkas-berkas di tangan nya. Ia harus cepat menghubungi Jaemin!.

Saat sudah di toilet, Yangyang menyuruh semua orang keluar dari sana dan mengunci nya dari dalam.

Yangyang menyimpan berkas-berkas nya di closet dan mengeluarkan ponsel nya menelepon Jaemin.

"Nana!!"