Pemeran pengganti [DIBUKUKAN]

Pemeran pengganti '26

||

Temen-temen, be lagi bikin nc buat chapter selanjutnya. Tapi ko malah degdegan yaa kayak aneh gitu bahasa anya😭 Di spill jangaan????

||

"Bunaaa!!!"

Jisung mendorong kasar kamar rawat Jaemin dan menghampiri brankar Jaemin. Jeno langsung bangun dan menyuruh Jisung untuk diam

"Buna sedang istirahat" Tegur Jeno.

"Daddy, angkat Ji. Ji ingin melihat buna"

Jisung mengandahkan kedua tangan nya pada Jeno. Jeno turun dari brankar dan mengangkat putra nya.

"Lihat buna sedang tidur, jangan mengganggu nya"

Jisung menatap Jaemin dengan pandangan sedih, bahkan kedua mata nya berair melihat wajah buna nya sangat pucat.

"Daddy, kenapa tangan buna di tempel selang?" Tunjuk Jisung pada infusan di tangan Jaemin.

"Itu cairan infus, supaya buna cepat sembuh" Jawab Jeno.

"Astaga, mom hampir saja pingsan di tempat karena mencari anak mu yang berlari sangat cepat. Untung saja ada suster yang memeberitahu mommy jika Jisung masuk kesini" Ucap Taeyong duduk di kursi samping brankar sambil mengatur nafas nya.

"Jisung nakal sekali membuat momma panik" Ucap Jeno mencubit hidung bangir putra nya.

"Ji khawatirin buna, daddy"

Jeno mengangguk mengerti.

"Ini sudah malam sebaik nya Ji pulang. Menginaplah di rumah momma dan grandpa. Besok daddy jemput, oke?"

"Tidak mau! Ji ingin menemani buna disini"

"Anak kecil tidak boleh berlama-lama di rumah sakit. Ji mau nanti ikut sakit seperti daddy dan buna?"

Jisung menggeleng cepat "Tidak mau, tidak enak"

"Mangkanya, Ji pulang saja ya dengan momma. Besok daddy jemput kita belanja makanan kesukaan buna supaya buna cepat sembuh"

Jisung mengangguk antusias "Siap daddy. Kalau begitu, Ji ingin mencium buna dulu"

Jeno terkekeh lalu mencondongkan tubuh Jisung untuk mengecup kedua pipi Jaemin hingga meninggalkan bekas liur nya disana.