Pemeran pengganti [DIBUKUKAN]

Pemeran pengganti '6

||

Cerita aku menarik ga sih?🥺 Kok banyak yang pergi dan jadi siders, ayo dong vote dan komen nya🙏🥺 supaya aku semangat lagi Up nya. Sebentar lagi Jeno sama Jaemin bakalan ketemu loh🙂

||

Dua tahun kemudian...

Jeno tengah sibuk dengan berkas-berkas di atas meja nya. Dengan dasi dan juga rambut yang sangat berantakan. Dua kancing kemeja putih nya terbuka dan jas hitam milik nya bertengker di kursi nya. Wajah nya terlihat lelah dengan dahi yang bertaut.

Jeno membenarkan letak kacamata nya, ia sibuk membolak balik kertas putih itu. Kadang mengetik sesuatu di komputer nya.

Suara decitan pintu terdengar. Lami berdiri di ambang pintu melihat sendu sang pimpinnan yang sudah dua tahun terakhir ini sering menghabiskan waktu nya lebih banyak di kantor.

"Pak Jung, ini sudah pukul sepuluh malam. Apakah anda tidak pulang lagi?" Tanya Lami.

"Kau pulang lebih dulu, Lami. Aku masih banyak perkerjaan" Ucap Jeno tanpa mengalihkan atensi nya.

"Tapi Pak, anda sudah satu bulan ini menginap terus di kantor. Jisung-"

"Jangan ikut campur, Lami. Silahkan pulang" Ucap Jeno final.

Lami menghela nafas nya. Ia mengangguk lalu menutup pintu ruangan Jeno.

Lami menelepon seseorang.

"Pak Jeno seperti nya akan menginap lagi di kantor, Nyonya" Adu Lami.

Setelah mendengar intrupsi dari orang di sebrang sana. Lami menutup telepon nya dan beranjak meninggalkan gedung.

•Pemeran pengganti•

"Jaehyun, aku tidak mau tahu. Pindahkan Jeno ke korea minggu ini juga!! Mau sampai kapan anak kita terus menerus gila kerja seperti ini dan menelantarkan Jisung!" Pekik Jung Taeyong menghempaskan tangan Jaehyun dengan kasar.

"Sayang, tenanglah"

"Mom, itu perusahaan milik Jeno. Bahkan Daddy tidak menanam saham disana. Daddy tidak ada wewenang untuk memindahkan Jeno ke perusahaan milik Daddy" Jelas Jung Mark.

"Haechan, aku tidak ingin mendengarkan omong kosong dua dominan ini. Katakan pada mereka, besok aku akan pergi ke London dan menyeret Jeno serta Jisung untuk ikut aku ke Korea!" Ucap Taeyong pada menantu pertMa nya yaitu Seo/Jung Haechan.

Haechan mengerjapkan mata nya lucu. Ia bingung juga dengan situasi sekarang. Ingin memihak ibu mertua nya pun, apa yang di katakan suami nya ada benar nya. Tapi jika tidak berpihak, bisa habis Haechan di cap sebagai menantu tidak sopan pada ibu mertua nya. Haechan menghela nafas, lebih baik ia beralibi membuatkan Chenle cemilan daripada harus ikut campur.

"Mom, seperti nya aku harus membuatkan Chenle cemilan. Sudah masuk jam makan siang nya" Bohong Haechan.

Taeyong mengangguk dan mempersilahkan Haechan untuk ke dapur.

"Sayang-"

"Aku tidak ingin mendengar alasan apapun dari kalian! Keputusan ku final!"

Jaehyun dan mark hanya menghela nafas nya setelah kepergian Taeyong.

"Besok Daddy akan ke London bersama Mommy mu. Bisa kau urus perusahaan Daddy dulu?" Tanys Jaehyun pada Mark.