Pemeran pengganti [DIBUKUKAN]

Pemeran pengganti '17

||

Aku update terlalu pagi kayak nya. Masih pada tidur yaaa?? 🤭

||

.

Pagi hari nya, Jaemin membuka mata nya perlahan. Pemandangan yang ia lihat pagi ini adalah tubuh atas telanjang Jeno yang memeluk Jaemin. Jaemin hendak melepaskan pelukan Jeno dari tubuh nya. Namun melihat Jeno yang terusik dari tidur nya membuat Jaemin menutup mata nya lagi.

"Kenapa kau menutup mata mu Nana! Seharus nya kau marah. Laki-laki ini sedang bertelanjang sambil memelukmu! Apa yang Jeno lakukan semalam?" Gerutu Jaemin dalam hati nya.

Jeno membuka mata nya, menunduk dan melihat Jaemin yang masih memejamkan mata nya. Hendak membelai pipi Jaemin namun sebuah ketukan berutal pada pintu dan teriakan Jisung membuat Jaemin membuka mata nya dan Jeno segera menjauhkan tangan nya.

Jaemin mendorong tubuh Jeno terkejut. Jaemin segera berdiri dan menodong Jeno.

"Apa yang kau lakukan?!!" Pekik Jaemin.

"Tidak melakukan apapun"

"Lalu, kenapa kau bertelanjang dada?"

Jaemin menutup bagian tubuh nya oleh kedua tangan nya.

Sebelum Jeno menjawab, Jisung lagi-lagi berteriak memanggil Jaemin.

Jaemin membereskan piyama nya lalu berjalan membuka pintu.

"BUNA!!"

Jaemin tersenyum memeluk Jisung dengan menunduk.

"Anak mu ini sangat memaksa ingin segera bertemu Buna nya. Bahkan dia belum mandi" Ucap Taeyong.

Jaemin tersenyum pada Taeyong lalu melepaskan pelukan Jisung. Jisung mengandah menatap Buna baru nya.

"Buna dan Daddy sudah membuatkan Ji adik kan?"

Jaemin membulatkan mata nya. Lalu pandangan nya menatap Taeyong yang tersenyum penuh arti.

Jeno muncul di belakang Jaemin dengan hanya menggunakan celana piyama nya.

"Kenapa Daddy bertelanjang dada?"

"Itu karena semalam Daddy dan Buna mu sedang melakukan pembuatan adik untuk Ji" Ucap Taeyong tertawa kecil.

"Mom jangan membuat fikiran Jisung kotor" Tegur Jeno.

"Mommy tidak mengotori fikiran Jisung"

Jeno menghela nafas nya jengah.

"Nana, kau mandi kan Jisung. Setelah itu kita turun untuk sarapan" Ucap Winwin datang bersama Yuta.

"Nee ibu"

"Ayok Jisungie"

Jisung tersenyum ceria saat Jaemin menggandeng tangan kanan Jisung. Jeno menutup pintu hotel tanpa kata. Padahal di depan pintu masih ada Taeyong, Winwin dan Yuta.

"Buna, apakah adik bayi sudah ada di dalam perut buna?" Tanya Jisung yang sedang di sabuni oleh Jaemin.

"Jisung ingin punya adik bayi?" Tanya Jaemin.

Jisung mengangguk cepat.

"Kan sudah ada adik bayi Taehyun. Ji bisa menganggap nya sebagai adik"

Jisung menggeleng ribut "Tidak mau buna. Ji ingin adik bayi yang keluar dari perut buna"

Jaemin menghentikan tangan nya. Memegang kedua tangan Jisung dan menatap anak nya.

"Itu tidak akan pernah terjadi. Buna sudah mengabulkan permintaan Ji untuk menjadi ibu mu. Jangan meminta buna untuk memberikan adik bayi dari perut buna untuk Jisung. Mengerti?"