Happy reading!
゚・✧🐯🐻✧・゚
"HALMEONI!! HARABEOJI!!"
Suara teriakan Chenle yang menggelegar membuat Taeyong yang tadinya merebahkan kepalanya di paha Jaehyun kini duduk bersandar di sofa seolah sedang menikmati acara siaran di televisi. Chenle berlari kecil menghampiri mereka dengan rambutnya bergoyang naik turun mengikuti arah pergerakan pemiliknya.
Jaehyun dan Taeyong lantas terkekeh melihat Chenle yang langsung duduk di antara keduanya, sedang berusaha menetralkan napasnya yang terengah-engah karena berlari dari halaman rumah hingga ke ruang televisi yang memiliki jarak sangat jauh—bagi Chenle.
Tidak lama kemudian muncul dua orang lelaki yang memasuki ruang televisi.
"Dad, Mom." Suara Mark membuat Jaehyun dan Taeyong menoleh ke sumber suara.
"Haechanie?" Bukannya menjawab panggilan anak sulungnya, Taeyong justru salah fokus dengan dengan pemandangan di depannya—Mark datang dengan Haechan yang membawa kopernya.
Haechan tersenyum kemudian menunduk hormat, "Selamat malam Aunty, Uncle."
"Halmeoni, Mommy Echan akan menginap di sini yeyy!!" Teriak Chenle heboh sembari melompat-lompat senang di atas sofa yang memiliki ukuran cukup besar.
Taeyong menatap Haechan dan Mark bergantian, ia tidak percaya. Bukanya tidak senang, ia hanya bingung bagaimana Johnny yang bisa dibilang tipe ayah yang overprotective dengan mudahnya membiarkan Haechan menginap di rumah orang lain begitu saja.
Begitu juga dengan Jaehyun, ia paham sekali dengan kepribadian rekan kerja sekaligus teman dekat di masa sekolahnya itu.
"Benarkah Haechan?"
Haechan mengangguk, "Iya Aunty. Maaf Haechan merepotkan."
Taeyong yang tadinya hanya berdiri kini berjalan menghampiri Haechan, "Haechan tidak merepotkan. Aunty senang Haechan disini, tapi bagaimana bisa? Maksudku Johnny kan orangnya seperti itu."
"Siapa lagi jika bukan ulah cucu kesayangan kalian," sarkas Mark.
Jaehyun dan Taeyong saling bertukar pandang lalu keduanya menatap Chenle yang berdiri di sofa dengan memamerkan senyumnya yang seperti tidak memiliki dosa, "Bagus Chenle, besok Harabeoji akan membelikan mainan lagi, oke?"
Chenle mengangguk semangat, "Mau mainan yang banyak ya Harabeoji!!"
"Terserah Chenle tinggal memilih."
"Yeyy! Lele sayang Harabeoji!"
Mark yang sedari tadi memperhatikan obrolan kedua orang di depannya hanya bisa mendengus kesal, "Dad jangan terlalu memanjakan Chenle."
"Tidak, Daddy hanya mencarikan teman untuk Chenle. Kau kan selalu sibuk dengan pekerjaanmu hingga melupakan Chenle."
"Aku sudah berusaha membagi waktu Dad."
"Ya. Cepatlah menikah maka Chenle akan mempunyai teman untuk bermain."
Mark hanya menghela napasnya dan memutar bola matanya, topik ini lagi.
"Ah Haechan... tapi kamar tamu sedang di renovasi, kau satu kamar dengan Mark saja ya Haechan?"
Mata Mark membola, ia tersedak ludahnya sendiri saat mendengar penuturan Mommynya, sedangkan Haechan sudah nampak panik. Begitu juga dengan Jaehyun, kamar tamu tidak sedang dalam renovasi kenapa istrinya mengatakan hal yang tidak benar. Tapi setelah mendapat kedipan mata dari sang istri, Jaehyun mengangguk mengikuti alur yang dibuat oleh istrinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy ; Markhyuck
Fanfiction"Daddy! Apa Lele punya Mommy?" "Siapa mommy Lele?" "Kenapa Yayang Hyung punya Daddy Mommy, tetapi Lele hanya punya Daddy?" warn!🔞⚠️ bxb area; if u don't like it please go away, thank u ♡