ζ Chapter 11

33.9K 1.2K 40
                                    

A: CH
Cuma mau bilang, cerita Argara masih amburadul, sifat karekter nya juga gak menentukan sih menurut ku.
Jadi kalo ada kesalahan mohon dikoreksi ya bestiee...





[11] Calon Istri

[ H A P P Y R E A D I N G ]

[ H A P P Y  R E A D I N G ]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"YAAMPUN ARGARA! Muka kamu kenapa nak?!" Clarissa histeris melihat wajah anaknya yang babak belur.

"Biasa Bun," jawab Argara santai, gak tau apa Bunda-nya panik.

"Kamu nih ya, mau ketemu calon istri tuh harusnya cakep-cakep, ini kamu mau ketemu calon istri dengan keadaan babak belur, ha?!" tanya Clarissa sambil mencubit pinggang Argara.

"Aduh Bun, sakitt!" ringis Argara sambil menepuk tangan Bunda-nya dengan pelan

"Oh! Udah berani ya nepuk-nepuk tangan Bunda!"

"Gak gitu Bun. Lagian Bunda juga ngabarinnya mendadak," ucap Argara sambil duduk.

"Ayah kamu tuh, ngabarinnya juga mendadak, ya mana Bunda tau, sebentar Bunda kedapur dulu," Clarissa berjalan ke dapur.

"Sini Bunda kompres pakek es batu dulu wajah kamu itu," Clarissa keluar dari dapur dengan kain kompres dan es batu di dalamnya.

Argara mendekatkan dirinya ke Clarissa. "Pelan-pelan Bun."

"Hm."

"Shh! Sakit banget Bun, kan Arga bilang pelan-pelan, Bunda gimana sih?" ringis Argara dengan muka cemberut.

"Nyenyenye, kamu tawuran gak sakit! Giliran dikompres gini sakit! Makanya jangan tawuran kamu!" ucap Clarissa dengan sengaja menekankan bagian wajah luka anaknya.

"ADAWWW!!" pekik Argara sambil menjauhkan mukanya dari kompres-an Clarissa.

"Sakit banget Bun, udah lah gak usah dikompres. Bunda ini sebenarnya Bunda tiri aku kan?" tuduh Aragara.

Mata Clarissa melotot. "Enak aja kamu ngomong hah!" Clarissa menjewer telinga anaknya itu

"Shh! Iya-iya Bun ampun," ringis Argara saat mendapat jeweran dari Bunda-nya.

Clarissa melepaskan jewerannya. "Sana kamu ke kamar, muak Bunda liat muka hancur kamu," usir Clarissa.

Argara bangkit dari sofa. "Yaudah!" Argara berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

ARGARA: Cold Husband [ END ]Where stories live. Discover now