ζ Chapter 53

25.5K 726 57
                                    

A: CH
Ini nih kelanjutan dari chapter sebelumnya yang pada kepo sama kelanjutannya.
Kira-kira apa sih motif dari si pelaku bikin Argara kecelakaan?





[52] Pengakuan dan permintaan maaf

[ H A P P Y R E A D I N G ]

[ H A P P Y R E A D I N G ]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Gue mau lo jelasin semuanya, Zaf."

Zafran mendongak menatap langsung ke mata Agara sambil mengehla nafas pelan.

"Sorry, Ga."

"Jelasin bego!" kesal Arka yang semakin maju mendekati Zafran, namun ditahan oleh Adam.

"Lepasin gue, Dam. Sahabat kayak apa yang nyelakain sahabatnya sendiri!" berontak Arka.

"Santai, bang. Biar bang Arga aja yang ngomong, lo jangan ikutan. Lo liat tuh, bang Elang sama Rendi diem bae daritadi ngeliatin. Ketimbang ntar malah jadi baku hantam mending diam aja, bang," ucap Adam sambil menarik mundur Arka menuju Elang dan Rendi berdiri.

"Maksud dan tujuan lo apa?" tanya Argara sekali lagi dengan wajah tenang, tapi Zafran tau, walaupun wajah Argara terlihat tenang, namun tidak dengan emosinya.

"Gue terpaksa ngelakuin itu, Ga. Hidup keluarga gue terancam! Perusahaan yang dibangun bokap gue dari 0 gulung tikar, ada orang yang mau menyuntikkan dana ke perusahaan bokap gue, bokap gue ya otomatis langsung terima itu suntikan dana dan udah tanda tangan kontrak, tapi yang gak bokap tau, di dalam kontrak itu ada syarat dan perjanjian nya, dan lo tau apa syarat nya?" Zafran sengaja menggantungkan ucapannya membuat yang lain penasaran.

"Apaan syaratnya anjing! Jangan lama-lama bego!" seru Elang yang sudah tak sabaran.

"Syarat gue harus nyelakain pewaris dari keluarga Wijaya! Dan itu lo, Argara! Gue bingung saat itu, di satu sisi lo sahabat gue, di sisi lain gue gamau perusahaan yang udah dibangun bokap gue hilang begitu aja, dan buat gue gak tega ngeliat bokap gue hilang harapannya yang udah sebesar itu. Dan asal lo tau, di syarat itu, awalny mereka yang akan turun tangan langsung buat nyelakain lo kalau gue gak mau nurutin syarat itu. Tapi gue takut kalau mereka beneran nyelakain sampai merenggut nyawa lo, Ga! Jadi dengan berat hati gue nurutin kemauan mereka, dan itu semua, perbuatan gue yang nyelakain lo udah di pantau sama anak buahnya!" jelas Zafran dengan nada frustasi sambil menarik rambutnya.

"Terserah lo, mau laporin gue ke pihak yang berwajib atau enggak. Gue akui disini gue salah," sambung Zafran.

"Terus, mereka udah nyuntikin dana ke perusahaan bokap lo?" tanya Argara tenang.

ARGARA: Cold Husband [ END ]Where stories live. Discover now