ζ Chapter 17

30.8K 973 34
                                    

A: CH
Haii bestiee!!
Akhirnya bisa up lagi setelah gak up beberapa hariiiii karena sibuk sekolahhhh!!!





[17] Menentukan Hari Pernikahan

[ H A P P Y  R E A D I N G ]

[ H A P P Y  R E A D I N G ]

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

***

"Ga, siap-siap buruan, ntar lagi kita mau kerumah besan Bunda," perintah Clarissa ke Argara yang baru pulang.

"Bentaran Bun, Arga baru pulang, capek nih badan Arga," ucap Argara sambil duduk disofa.

"Siapa suruh pulang sekolah bukannya langsung pulang, ini malah main-main," Clarissa melirik Argara dengan tajam.

Argara mengacak rambutnya. "Ish!  Iya-iya, ini mau siap-siap."

Dengan lemas Argara berjalan ke arah kamarnya.

"Nah gitu dong daritadi, ini mesti disuruh-suruh dulu baru mau gerak," omel Clarissa.

Argara yang mendengar Omelan Clarissa hanya memutar bola mata malasnya.

***

Tap...Tap...

Clarissa menoleh ke arah tangga. "Gantengnya anak Bunda!" puji Clarissa.

"Ya iyalah ganteng, kalo cantik ya Naresha Bun," ucap Argara asal sambil melihat Naresha.

Clarissa menepuk pundak Argara. "Kamu nih, Bunda tuh lagi muji kamu, bilang makasih kek."

Argara memutar bola mata jengahnya. "Makasih," ucap Argara singkat.

"Sama-sama," balas Clarissa dengan jutek.

Naresha terkekeh mendengar perdebatan kecil Bunda dan Anak itu.

"Bun, Bang, udah ah ayok berangkat, Ayah udah nunggu tuh," ajak Naresha.

Clarissa menoleh dan tersenyum. "Ayo, kita tinggal aja Abang kamu itu," ucap Clarissa sambil menggandeng Naresha.

Argara mengikuti Clarissa dan Naresha dari belakang.

"Lama banget sih kalian," keluh Bagas yang sudah duduk disamping kursi pengemudi.

"Biasalah Yah, Bunda sama Abang ribut dulu, makanya lama," adu Naresha sambil terkekeh geli.

ARGARA: Cold Husband [ END ]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora